Jurnal Ekspresi Pendidikan, Vol. 8, No. 1, 2022

NURJANNAH, S.Pd.
SD Negeri 8 Maccope, Kec. Lalabata, Kab. Soppeng, Sulawesi Selatan

Abstrak: Tujuan pokok penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VI Kompetensi Dasar sifat–sifat cahaya dengan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture di SDN 8 Maccope Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng semester 2 tahun ajaran 2017/2018. Penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklusnya terdiri dari empat langkah, meliputi: perencanaan (planning), tindakan (acting) dan observasi (observing), dan refleksi (reflecting). Hasil penelitian membuktikan bahwa Pada prasiklus dengan nilai KKM (70) ada 6 siswa dari 26 siswa keseluruhan atau dengana ketuntasan 23,1% Nilai rata-rata hanya 55,26. Pada siklus I ketuntasan belajar sebanyak 20 atau 76,99%. Nilai rata-rata menjadi 70,27. Pada siklus II ketuntasan belajar sebanyak 26 atau 100%, dengan nilai rata-rata 79,4.

Kata kunci: sifat–sifat cahaya, pembelajaran kooperatif tipe picture and picture

WARNI, S.Pd.
SDN Turi 3, Kec. Panekan, Kab. Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi menggunakan media gambar seri siswa kelas IV SDN Turi 3 Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa keterampilan menulis karangan narasi pada siswa kelas IV SDN Turi 3 Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan dapat ditingkatkan melalui peningkatan proses penggunaan media gambar seri dalam proses pembelajaran, yaitu dengan cara mengurutkan gambar dipapan tulis dan siswa mengamati tentang gambar yang sudah diurutkan, kemudian siswa menulis karangan narasi berdasarkan media gambar seri tersebut keterampilan menulis karangan narasi meningkat. Hasil ini dapat dilihat dari nilai pra tindakan siswa rata-rata 68.00. Setelah tindakan siklus I nilai rata-rata meningkat menjadi 73.00, dan pada siklus II nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 80.00.

Kata kunci: keterampilan menulis, karangan narasi, media gambar seri.

Drs. YAHMAD, M.Pd.
SMP Negeri 2 Balen, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penerapan metode melempar bola dunia dalam meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar membaca teks report mengenai Our Earth. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Balen, Kelas IX E pada semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Strategi pembelajaran melempar bola dunia meningkatkan rasa percaya diri siswa untuk mengutarakan gagasan- gagasan mereka dalam bahasa Inggris. Siswa memiliki rasa percaya diri untuk mengutarakan jawaban-jawaban mereka secara lisan. Siswa memiliki rasa percaya diri untuk mengutarakan pendapat mereka dalam diskusi kelompok. Siswa memiliki rasa percaya diri untuk mempresentasikan suatu monolog. Rasa percaya diri siswa meningkatkan proses penilaian dan hasil pembelajaran. Hasil belajar siswa selama dua siklus mengalamai perkembangan yang signifikan. Pada siklus I nilai rata-rata kelas baru mencapai 72,87 dengan ketuntasan 38,71% pada KKM 75. Pada siklus II nilai rata-rata kelas baru mencapai 81,06 dengan ketuntasan 100% pada KKM 75. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran sudah mencapai kriteria yang ditentukan.

Kata kunci: melempar bola bumi, meningkatkan, pemahaman bacaan, bumi

ROHMANODIN, S.Pd.SD.
SDN 2 Gondowulan, Kec. Kepil, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran diorama pada pembelajaran tematik bermuatan IPA yang layak untuk meningkatkan pemahaman konsep Kelas IV SD Negeri 2 Gondowulan Kecamatan Kepil. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model Borg & Gall (1983). Pada penelitian dan pengembangan ini hanya terdiri dari 5 tahap, yaitu penelitian dan pengumpulan informasi awal, perencanaan, uji lapangan utama, dan revisi produk untuk uji operasional. Teknik analisis datanya menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa media diorama pembelajaran tematik bermuatan IPA yang dikembangkan layak digunakan untuk meningkatkan pemahaman konsep. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil validasi ahli media yang termasuk dalam kriteria layak dengan skor rata-rata 4,63, hasil validasi ahli materi yang termasuk dalam kriteria layak dengan skor rata-rata 4,7, hasil penilaian guru dengan skor rata-rata 4,61 termasuk kriteria layak, hasil uji lapangan awal sebesar 97,3% termasuk kriteria layak, hasil uji lapangan utama sebesar 98,6% dengan kriteria layak dan pemahaman konsep siswa mengalami peningkatan sebanyak 56,89%.

Kata kunci: pengembangan media diorama, pembelajaran tematik, pemahaman konsep

SAREH, S.Ag., M.Ag.
SMA Negeri 1 Parang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penulisan best practice ini untuk mendeskripsikan penerapan media quiziz sebagai alternatif untuk meningkatkan hasil pembelajaran daring mata pelajaran PAI dan BP pada siswa kelas XISMA Negeri 1 Parang. Hasil belajar siswa melalui media quiziz sebagai alternatif pembelajaran daring mengalami peningkatan. Hasil belajar Quizizz terekap secara lengkap dalam bentuk file excel, sehingga memudahkan guru dalam menentukan siswanya yang tuntas ataupun tidak tuntas. Baik guru ataupun siswa dapat langsung melihat skor dan peringkat dalam permainan game Quizizz. Quizizzsebagai alat penilaian hasil belajar menyenangkan, dengan tampilan yang menarik, mampu meningkatkan semangat belajar siswa. Pelaksanaan best practice ini menjadi motivasi bagi penulis untuk lebih kreatif dalam menyajikan pembelajaran karena penulis memperoleh pengalaman bahwa pembelajaran yang disampaikan dengan kreatif akan menghasilkan siswa yang lebih gembira dan terbuka pada proses pembelajaran. Model pembelajaran yang digunakan pada best practice ini dapat digunakan untuk kompetensi dasar yang lain pada materi-materi yang lain.

Kata Kunci: media quiziz, pembelajaran daring, mata pelajaran PAI dan BP

SUSILO PRIHAYANTI, S.Pd., M.Pd.
SMP Negeri 1 Kartoharjo, KabupatenMagetan, Jawa Timur

Abstrak: Dampak dari pandemic covid-19 yang berjalan hampir 2 tahun, telah memberikan dampak yang besar bagi masyarakat baik dalam perubahan tatanan kehidupan terlebih lagi dampak ekonomi bagi sebagian besar masyarakat. Untuk itulah keluarga besar SMP Negeri 1 Kartoharjo berusaha berbuat untuk negeri, bergandengan tangan bersama antara Kepala Sekolah, Guru, Siswa Komite Sekolah, Forkompinca Kartoharjo dan Stekholder yang mendukung kegiatan tersebut melaksanakan program peduli kasih berupa pemberian bantuan Sembako dan Nasi kotak yang dilaksanakan setiap akhir pekan guna membantu meringankan beban masyarakat sebagai dampak pandemic Covid-19

Kata Kunci: peduli kasih, setiap akhir pekan, pandemic Covid-19

SUPARNI, S.Pd.
SDN 1 Pecekelan, Kec. Sapuran, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penerapan kartu huruf dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa Kelas 1 Semester I Tema 2 Sub Tema 1 SD Negeri 1 Pecekelan Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo Tahun Pelajaran 2021/ 2022. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan membaca permulaan siswa kelas I SD Negeri 1 Pecekelan Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo mengalami peningkatan dapat di kemukakan kesimpulannya sebagai berikut: Aktivitas siswa selama proses pembelajaran setelah menggunakan media Kartu Huruf mengalami peningkatan menjadi 3,8 dengan katagori baik sekali. Adanya peningkatan keterampilan membaca permulaan siswa dengan menggunakan media Kartu Huruf dikelas I SD Negeri 1 Pecekelan Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo, peningkatan tersebut yakni mencapai presentase keberhasilan 95%, yang artinya sebagian besar siswa SD Negeri 1 Pecekelan sudah dapat membaca.

Kata kunci: kartu huruf, kemampuan membaca

TAUPIQ YALES DWI K., S.Pd.
SMP Negeri 3 Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan best practice kegiatan pembelajaran ini adalah untuk (1) meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran di kelas; (2) menumbuhkan keberanian serta kebiasaan siswa untuk menanya dan mengemukakan gagasan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia agar prestasi belajar siswa meningkat; (3) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kebiasaan menanya. Di SMP Negeri 3 Plaosan kemampuan menanya siswa masih kurang/ rendah. Hal ini disebabkan oleh rasa takut/ malu salah, tidak berani mengunkapkan pendapat dan rasa tidak percaya diri ada siswa. Untuk meningkatkan kemampuan menanya pada siswa guru melakukan pendekatan dengan cara Penyajian materi dengan menggunakan masalah kontekstual sehingga mudah dipahami siswa, pemilihan dan penggunaan media yang menarik minat siswa, pemberian reward, penguatan, motivasi pada siswa yang menanya dan siswa yang bisa menjawab pertanyaan temannya, memberi kesempatan pada siswa yang masih malu/ takut menanya dengan cara mencatat terlebih dahulu pertanyaan yang akan ditanyakan, baru kemudian dibacakan, memberikan tugas membuat daftar pertanyaan pada setiap proses pembelajaran berakhir sesuai dengan materi yang akan diajarkan pada pertemuan berikutnya.

Kata Kunci: kemampuan menanya, matematika, pendekatan scientific

AVISA VINA RAHAYU, S.Pd.AUD
TK Negeri Pembina, Kec. Magetan, Kab. Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Pandemi Covid-19 adalah peristiwa menyebarnya Penyakit koronavirus 2019 di seluruh dunia untuk semua Negara. Penyakit ini disebabkan oleh Coronavirus jenis baru yang diberi namaSARS-CoV-2. Untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 diperlukan kerja sama dari berbagai lapisan salah satunya adalah Learning From Home (Belajar dari Rumah). Saat ini peserta didik melaksanakan pembelajaran yang dilakukan di rumah saja (Learning From Home) sehingga peserta didik kurang maksimal dalam mendapatkan materi pembelajaran kecuali jika orangtua terlibat aktif dalam pembelajaran learning from home. Agar orangtua aktif dan mengerti materi pembelajaran di PAUD, salah satunya dengan sumber belajar loose part.Loose Parts adalah bahan yang dapat dipindahkan, dibawa, digabungkan, dirancang ulang, dipisahkan dan disatukan kembali dengan berbagai cara. Inovasi pembelajaran loose part yang dikemukakan oleh penulis yaitu membuat topi polisi dari daun nangka kering dan membuat pistol polisi dari pelepah daun pisang.

Kata Kunci: inovasi pembelajaran, learning from home, dan loose part.

SURIPTO, S.Pd., M.M.Pd.
SDN 1 Winongsari, Kec. Kaliwiro, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru menggunakan alat peraga dalam kegiatan pembelajaran melalui penerapan kegiatan In House Training. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 1 Winongsari. Penelitian dilakukan selama 2 (dua ) siklus dengan dengan empat tahap dalam setiap siklusnya, yaitu 1) perencanaan (planning), 2) pelaksanaan tindakan (acting), 3) pengamatan (observing), 4) refleksi (reflecting). Berdasarkan analisis data diperoleh hasil pada pra siklus: guru yang tidak menggunakan alat peraga dalam proses pembelajaran mencapai 83,33%, Siklus I: guru yang tidak menggunakan alat peraga dalam proses pembelajaran mencapai 50%, siklus II: guru yang tidak menggunakan alat peraga dalam proses pembelajaran mencapai 0%. Data aktivitas guru dalam menggunakan alat peraga dalam pembelajaran untuk prasiklus: 1 guru yang memakai alat peraga dan 5 guru tidak memakai, siklus I: 3 guru memakai alat peraga dan 3 guru tidak memakai alat peraga, siklus II: 6 guru sudah memakai alat peraga. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan in house training dapat meningkatkan kemampuan guru menggunakan alat peraga dalam pembelajaran. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi guru dalam menerapkan pembelajaran seyogyanya menggu- nakan alat peraga, menambah wawasan guru untuk mendapatkan temuan-temuan yang lebih signifikan dan mencari solusi dari berbagai masalah yang ada.

Kata kunci: In House Training, penggunaan alat peraga

Drs. HARIYADI
SMP Negeri 2 Parang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini untuk menghasilkan model permainan enjoy volley ball pada pembelajaran Penjasorkes untuk kelas VII SMPN 2 Parang Kecamatan Parang Kabupaten Magetan. Metode penelitian menggunakan penelitian pengembangan, yaitu (1) analisis kebutuhan, termasuk observasi lapangan, wawancara dan kajian pustaka, (2) mengembangkan produk awal, (3) evaluasi para ahli dengan menggunakan satu ahli Penjasorkes dan dua ahli pembelajaran, serta uji coba kelompok kecil dengan menggunakan kuisioner kemudian dianalisis, (4) revisi produk pertama, revisi produk berdasarkan hasil dari evaluasi ahli dan uji coba skala kecil (24 siswa), (5) uji lapangan (48 siswa), (6) revisi produk akhir berdasarkan hasil uji lapangan, (7) hasil akhir model pengembangan permainan enjoy volley ball pada pembelajaran Penjasorkes untuk siswa kelas VII SMP Negeri 2 Parang yang dihasilkan melalui revisi uji coba lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner yang dilakukan oleh ahli (satu ahli Penjasorkes dan dua ahli pembelajaran), uji cobakelompok kecil (24 siswa), dan uji coba Lapangan (48 siswa). Data berupa hasil penilaian mengenai kualitas produk, dan hasil pengisian kuisioner oleh siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif persentasi untuk mengungkap aspek psikomotor, kognitif, dan afektif siswa setelah menggunakan produk. Data uji coba diperoleh data evaluasi ahli yaitu ahli Penjasorkes 57,3% (cukup baik), ahli pembelajaran I 78,6% (baik), ahli pembelajaran II 92% (sangat baik), uji coba kelompok kecil 85,8% (baik), dan uji lapangan 89,1% (baik).

Kata Kunci: model pengembangan, permainan enjoy volley ball.

SUPARMAN, S.Pd.
MTs Negeri Model Palu, Provinsi Sulawesi Tengah

Abstrak: Kemampuan passing kaki bagian dalam permainan sepakbola siswa kelas VIII DE MTs Negeroi Model Palu Tahun Ajaran 2016/2017 masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar passing kaki bagian dalam permainan sepakbola melalui permainan gawang segitiga. Dalam permainan ini dibatasi pada teknik passing kaki bagian dalam. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII DE MTs Negeri Model Palu dengan jumlah siswa 25 orang. Urutan kegiatan penelitian ini mencakup: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, (4) refleksi. Pengumpulan datanya menggunakan RPP, lembar observasi dan tes hasil belajar. Analisis datanya menggunakan deskripsi presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I rata-rata ketrampilan passing kaki bagian dalam sebesar 76,33 siswa yang mendapat nilai di atas 75 (KKM) sebanyak 7 siswa atau 68% Sedangkan pada siklus II rata-rata ketrampilan passing kaki bagian dalam sebesar 83,67, siswa yang mendapat nilai di atas 75 sebanyak 22 siswa atau 88%. Sehingga hal itu sudah memenuhi target, yaitu 85%. Hasil penelitian terdapat peningkatan dari beberapa indikator ketercapaian dalam setiap aspek, yaitu adanya peningkatan keaktifan siswa, kesungguhan dan keberanian siswa dalam mengikuti pembelajaran. Suasana pembelajaran siswa yang menyenangkan juga dapat memotivasi siswa untuk mengikuti pelajaran.

Kata kunci: permainan sepakbola, gawang segitiga, keterampilan sepakbola.