Jurnal Pendidikan Global, Vol. 7, No. 2, 2021

MAKHNIAR KAMASE, S.Pd.
MA Negeri 2 Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah

Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Pengumpulan data menggunakan tes tertulis pilihan ganda untuk mengukur hasil belajar peserta didik pada aspek kognitif, lembar observasi digunakan untuk mengukur aktivitas siswa dan guru selama pelaksanaan proses pembelajaran. Data hasil penelitian diolah dengan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, pada pra siklus hasil belajar siswa menunjukkan nilai rata-rata sebesar 67,30 dengan ketuntasan klasikal 47,62%. Pada siklus I nilai rata-rata hasil belajar siswa aspek kognitif adalah 82,54 dengan ketuntasan klasikal 80,95%. Pada siklus I ini rata-rata siswa naik 15,24 poin dibanding dengan rata- rata pada pra siklus, sedangkan ketuntasan belajar naik 43,33% disbanding dengan ketuntasan belajar pada pra siklus. Aktivitas siswa pada pra siklus adalah 46,67% pada siklus I sebesar 64,67% dan pada siklus II adalah 82,67%. Pada siklus I terjadi kenaikan aktivitas siswa sebesar 18% dari pra siklus, sedangkan dari siklus I ke siklus II terjadi kenaikan 18% juga. Hasil aktivitas guru dalam pembelajaran pada pra siklus adalah 62,22% pada siklus I mencapai 78,89% dan pada siklus II aktivitas guru mencapai 91,11%. Dari pra siklus ke siklus I aktivitas guru terjadi kenaikan 16,67% sedangkan dari siklus I ke siklus II terjadi kenaikan sebesar 12,22%. Pada siklus II, hasil belajar kognitif adalah sebesar 89,21 dengan ketuntasan klasikal sebesar 95,24%, sedangkan hasil aktivitas siswa pada siklus II ini sebesar 82,67% dengan kategori sangat baik. Hasil analisis data di atas menunjukkan peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan pemanfaatan alat-alat laboratorium fisika pada materi pokok fluida dinamis.

Kata Kunci: aktivitas belajar, hasil belajar, alat laboratorium

ISNAWATI, S.Pd.
MTs Negeri 2 Trenggalek, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPA siswa kelas VIII E MTs Negeri 2 Trenggalek Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2019/2020 setelah menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 7E. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (action), pengamatan (observation), dan refleksi (reflection). Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas VIII E yang berjumlah 29 siswa. Instrumen penelitian adalah soal post test sebagai hasil belajar kognitif, lembar observasi hasil belajar afektif, dan lembar observasi hasil belajar psikomotor. Dari hasil penelitian, maka disimpulkan bahwa penggunaan model learning cycle 7E dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII E MTs Negeri 2 dengan peningkatan: a) Hasil belajar kognitif siswa ditunjukkan nilai rata-rata siklus I sebesar 66,72 dan siklus II menjadi 85,17 dengan peningkatan sebesar 27,65%, sedangkan ketuntasan belajar siklus I sebesar 41,38% dan siklus II naik menjadi 96,55%; b) Hasil belajar afektif siswa persentase rata-rata siklus I sebesar 67,12% dan siklus II persentasenya menjadi 90,89% dengan persentase kenaikan sebesar 35,59%, dan c) Hasil belajar psikomotor siswa persentase rata-rata siklus I sebesar 65,52% dan siklus II persentasenya menjadi 91,38% dengan kenaikan sebesar 39,52%.

Kata Kunci: Learning Cycle, hasil belajar, IPA

PAMUJI, S.Pd.
SDN Sayutan 4, Parang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan prestasi belajar siswa pada pembelajaran IPA mengidentifikasi fungsi organ pernapasan manusia siswa kelas IV Semester 2 SDN Sayutan 4, Kecamatan Parang Kabupaten Magetan tahun pelajaran 2018/2019, dengan menggunakan media gambar alat pernapasan manusia. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Aktivitassiswa pada prasiklus baru mencapai 25,9%, meningkat pada siklus I menjadi 59,3%, dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 96,3%. Pada prasiklus nilai rata-rata kelas baru mencapai 55,56 dengan ketuntasan 33,33% pada KKM 70. Pada siklus I nilai rata-rata kelas baru mencapai 66,67 dengan ketuntasan 59,26% pada KKM 70. Pada siklus II nilai rata-rata kelas mencapai 82,2 dengan ketuntasan 96,3% pada KKM 70. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran telah mencapai kriteria yang ditentukan.

Kata kunci: IPA, media gambar, organ pernapasan

SULISTIJOWATI, S.Pd.
SDN Bakur 01 Kabupaten Madiun, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran kooperatif model Numbered Head Together terhadap hasil belajar pelajaran IPA Pada Siswa Kelas V SDN Bakur 01 Kabupaten Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Masing- masing siklus terdiri dari 4 tahap kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran kooperatif model Numbered Head Together memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan prestasi dan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus, yaitu siklus I sebesar 66,67 (ketuntasan belajar 60%) untuk siklus I dan siklus II sebesar 77,33 (ketuntasan belajar 86,67%).

Kata Kunci: prestasi belajar IPA, kooperatif model Numbered Head Together

MARYONO, S.Pd.
SDN Sawahan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan usaha meningkatkan prestasi belajar matematika melalui metode TPS (Think-Pair-Share) siswa kelas IV SDN Sawahan Kabupaten Madiun tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas. Dalam penelitian ini peneliti berkolaborasi dengan guru lain. Peneliti terlibat langsung dalam penelitian mulai dari awal sampai penelitian berakhir. Peneliti berusaha melihat, mengamati, merasakan, menghayati, merefleksi dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang berlangsung. Tahap-tahap pelaksanaan penelitian tindakan terdiri dari perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), observasi (obseving), dan refleksi (reflecting). Hasil penelitian nilai rata-rata siklus I = 71,54 dan siklus II = 81,54. Sedangkan ketuntasan belajar pada silklus I = 69,23% menjadi 92,31% pada siklus II. Dari data yang dikumpulkan menunjukkan adanya peningkatkan yang signifikan, sehingga dapat disimpulkan bahwa melalui metode TPS (Think-Pair-Share) dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas IV SDN Sawahan Kabupaten Madiun tahun pelajaran 2017/2018.

Kata Kunci: peningkatan prestasi belajar, metode TPS (Think-Pair-Share).

LILIK SURYANINGSIH, S.Pd.
SDN Cabean 02, Kabupaten Madiun, Jawa Timur

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran menulis dengan menggunakan teknik modelling di kelas III SDN Cabean 02 Kabupaten Madiun. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian seorang guru dan 14 siswa. Penelitian dilaksanakan dalam bulan Pebruari-April 2019, terdiri dari 2 siklus. Pengumpulan data melalui pengamatan dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi dengan mengadakan wawancara kepada empat orang siswa dan memberikan angket kepada seluruh siswa. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) prestasi belajar menulis dengan menggunakan teknik modelling berhasil meningkat, (a) keadaan awal rata-rata 56,64 bertambah menjadi 65,21 pada siklus I dan pada siklus II meningkat menjadi 74,29, (b) motivasi belajar sebesar 42,86% kondisi awal bertambah menjadi 71,43% pada siklus I dan pada siklus II meningkat menjadi 92,86%, (c) perhatian kondisi awal 50% bertambah menjadi 64,29% pada siklus I, dan pada siklus II meningkat menjadi 85,71%, (d) aktivitas siswa kelas III SDN Cabean 02 Kabupaten Madiun mengalami peningkatan sesudah dilakukan tindakan sebesar 42,86% kondisi awal bertambah menjadi 57,14% pada siklus I dan pada siklus II meningkat menjadi 78,57%, (2) siswa kelas III SDN Cabean 02 Kabupaten Madiun mencapai standar minimal pada siklus kedua. (3) kepala sekolah, guru, dan siswa SD menanggapi positif terhadap pembelajaran menulis dengan menggunakan teknik modelling.

Kata kunci: kemampuan menulis puisi, teknik modelling

PAMBUDIYONO, S.Pd.
SDN Balekambang, Kec. Selomerto, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Kemampuan menggunakan Media Pembelajaran. Dengan menggunakan metode Group Conseling diharapkan dapat meningkatkan kemampuan menggunakan Media Pembelajaran sekaligus meningkatkan efektifitas kegiatan pembelajaran. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Sekolah, dengan subyek penelitian guru kelas SD Negeri Balekambang. Penelitian ini difokuskan pada peningkatan kemampuan menggunakan media pembelajaran guru kelas. Pelaksanaan penelitian melibatkan guru lain sebagai kolaborator. Melalui data yang ada dan refleksi awal, prosedur penelitian tindakan sekolah ini meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, refleksi dalam setiap siklus. Penelitian terlaksana dalam 2 siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya peningkatan kemampuan menggunakan media pembelajaran dengan menerapkan teknik Group Conseling dapat meningkatkan kualitas guru dalam menggunakan media pembelajaran dan meningkatkan fektifitas kegiatan pembelajaran. Pada saat proses pembelajaran guru menggunakan media pembelajaran, guru juga dapat memilih media pembelajaran sesuai dengan kondisi sekolah bahkan guru dapat membuat media pembelajaran sederhana yang dapat mendorong terjadinya proses belajar pada diri siswa. Hal ini dibuktikan dengan naiknya nilai menggunakan media pembelajaran 46,66% menjadi 60% pada siklus 1,dan 70% pada siklus 2. Sedangkan tindakan Group Conseling dari kondisi awal belum dilaksanakan nilai 0 menjadi dilaksanakan dengan skor keberhasilan 72,5 pada siklus 1 dan 85 pada siklus 2.

Kata Kunci: group conseling, kemampuan guru, media pembelajaran

DARMIASTUTI, S.Pd.
TK Mardisiwi 3 Magetan, Kab. Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan motivasi dan hasil belajar komputer dengan diterapkan metode demonstrasi pada TK Mardisiwi 3 Magetan, Kec Magetan Kab Magetan Tahun Pelajaran 2019-2020. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Dari hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan selama tiga siklus, dan berdasarkan seluruh pembahasan serta analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan metode demonstrasi memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus, yaitu siklus I (66,67%), siklus II (76,19%), siklus III (90,48%).

Kata Kunci: motivasi dan hasil belajar komputer, metode demonstrasi

Dra. SITI MARIATUL KIBTIYAH
SMK Negeri 1 Magetan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode “Mozaik” pada kompetensi dasar menerapkan pengisian Surat Setoran Pajak (SSP) PPh Pasal 21 pada siswa SMK Negeri 1 Magetan tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas(PTK) yang dilakukan dalam tiga Siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa meningkat. Peningkatan motivasi berprestasi dari siklus I sebesar 80%, siklus II sebesar 84% dan siklus III menjadi 92%. Peningkatan hasil belajar pada siklus I nilai rata-rata 81,85 pada siklus II menjadi 88,20 dan pada siklus III menjadi 91,53. Dengan demikian penerapan metode “Mozaik” merupakan salah satu metode yang dapat digunakan dalam pembelajaran Akuntansi.

Kata kunci: metode Mozaik, pengisian Surat Setoran Pajak (SPP)

ENDAH WAHYULIS HIDAYATI, M.Pd.
SDN 04 Manisrejo Kota Madiun, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran kooperatif model Numbered Head Together terhadap kemampuan memahami kebebasan berorganisasisiswa Kelas V SDN 04 Manisrejo Kota Madiun tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran kontekstual model Numbered Head Together memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi pemerintahan desa dan kelurahan. Hal ini dapat dilihat dari semakin mantapnya pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan guru (prestasi belajar meningkat dari siklus I dan II) yaitu masing-masing 73,59 (ketuntasan belajar 61,54%) untuk siklus I dan siklus II sebesar 81,92 (ketuntasan belajar 89,74%).

Kata Kunci: kebebasaan berorganisasi, model Numbered Head Together

NUNIK SUPRAMINI, S.Pd.
SDN Bodag 01 Kabupaten Madiun, Jawa Timur

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan prestasi belajar PKN tentang pentingnya organisasi melalui pembelajaran Kooperatif Type Group Investigation siswa Kelas V SDN Bodag 01 Kabupaten Madiun tahun pelajaran 2018/2019. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, dengan jenis penelitian tindakan. Tahap-tahap pelaksanaan penelitian tindakan terdiri dari perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), observasi (obseving), dan refleksi (relecting). Untuk mendapatkan hasil penelitian yang akurat maka data yang telah terkumpul dianalisis secara statistik sederhana. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan, di Kelas V SDN Bodag 01 Kabupaten Madiun yang dilakukan dalam dua siklus didapatkan nilai rata-rata pada siklus I sebesar 69,17 dan ketuntasan belajar baru mencapai 66,67%, pada siklus II nilai rata-rata mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu 78,33 dan ketuntasan belajar mencapai 91,67%, maka dapat diambil kesimpulan melalui pembelajaran kooperatif dengan metode Group Investigation (GI) dapat meningkatkan prestasi belajar PKN siswa Kelas V SDN Bodag 01 Kabupaten Madiun tahun pelajaran 2018/2019.

Kata Kunci: prestasi belajar PKN, pembelajaran kooperatif, Type Group Investigation

SUYADI, S.Pd.SD
SDN Tambakmas 03, Kec. Kebonsari, Kab. Madiun, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah (a) ingin mengetahui pengaruh pembelajaran kooperatif model Numbered Head Together terhadap hasil belajar pelajaran IPA setelah diterapkannya pembelajaran kooperatif model Numbered Head Together. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak dua putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu : rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi dan revisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Tambakmas 03 Kabupaten Madiun tahun pelajaran 2019/2020. Data yang diperoleh berupa hasil tes evaluasi, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus II, yaitu siklus I sebesar 68,00 (ketuntasan belajar 70%) dan siklus II sebesar 79,00 (ketuntasan belajar 100%). Simpulan dari penelitian ini adalah metode pembelajaran kooperatif dapat berpengaruh positif terhadap prestasi dan motivasi belajar siswa kelas IV SDN Tambakmas 03 Kabupaten Madiun tahun pelajaran 2019/2020 serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternative pembelajaran IPA.

Kata Kunci: prestasi belajar IPA, pembelajaran kooperatif, model Numbered Head Together