Jurnal Progresif Pendidikan, Vol. 7, No. 1, 2022

MARIAM, S.Pd
Madrasah Aliyah Kabeloa Alkhairaat Pewunu, Kab. Sigi, Sulawesi Tengah

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar seni tari pada siswa kelas XI MA Kabeloa Alkhairaat Pewunu semester genap tahun pelajaran 2017/2018. Lokasi penelitian ini adalah MA Kabeloa Alkhairaat dengan jumlah siswa 18 orang. Data dalam penelitian ini diperoleh dari observasi dan tes hasil belajar yang kemudian dilakukan analisis secara deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus dilakukan berdasarkan tahapan: 1) perencanaan, 2) tindakan, 3) observasi, dan 4) refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa pada pratindakan sebesar 54,72. Hanya terdapat 2 orang siswa dari 18 orang siswa dinyatakan tuntas dengan persentase ketuntasan belajar sebesar 11,11%. Hasil tindakan siklus I, nilai meningkat menjadi rata-rata 75,83 dengan siswa tuntas sebanyak 12 orang siswa dari 18 orang siswa dan yang belum tuntas juga sejumlah 6 orang siswa sehingga persentase ketuntasan belajar sebesar 66,67%. Hasil tindakan pada siklus II menunjukkan peningkatan rata-rata menjadi 90,83 dengan jumlah siswa tuntas sebanyak 17 orang siswa dari 18 orang siswa dan hanya 1 orang siswa belum tuntas dengan persentase ketuntasan belajar sebesar 94,44%. Persentase ketuntasan belajar pada siklus II ini telah memenuhi indikator keberhasilan yang ditetapkan yakni 85% sehingga penelitian dinyatakan tidak dilanjutkan, dengan kesimpulan bahwa penggunaan media video tari Giring-giring dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar seni tari bagi siswa kelas XI IPS MA Kabeloa Alkhairaat Pewunu Kabupaten Sigi.

Kata kunci: media video, tari giring-giring, motivasi, hasil belajar

MOCHAMAD DJADID, M.M.Pd.
SMP Negeri 2 Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian tindakan ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar Matematika materi pokok Kekongruenan dan Kesebangunan Bangun Datar siswa kelas IX-E SMP Negeri 2 Porong Sidoarjo tahun ajaran 2019/2020 dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME). Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan sebanyak dua putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: (1) Perencanaan (Planning); (2) Pelaksanaan Tindakan (Acting); (3) Pengamatan (Observing); dan (4) Refleksi (Reflecting). Adapun jumlah siswa kelas IX-E SMP Negeri 2 Porong, Sidoarjo adalah 36 anak. Dari hasil analisis data diketahui bahwa prestasi belajar siswa setiap siklusnya mengalami peningkatan. Pada siklus I nilai rata- rata siswa 76,03dan ketuntasan belajar siswa sebesar 61,11% (22 siswa). Sedangkan pada siklus II nilai rata-rata 81,53 dan ketuntasan belajar sebesar 91,67% (33 siswa).

Kata Kunci: Prestasi Belajar, Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME)

SITI ROISAH, S.Pd.SD
SDN 1 Sudungdewo, Kec. Kertek, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Penelitian ini bertunjuan (1) untuk mengetahui desain media pembelajaran puzzle dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas 1 SD Negeri 1 Sudungdewo pada Tema 7 Sub tema 1 materi benda hidup dan benda tak hidup disekitar kita (2) Untuk mengetahui kevalidan media puzzle dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas 1 SD Negeri 1 Sudungdewo pada Tema 7 sub tema 1 materi benda hidup dan benda tak hidup disekitar kita. (3) Untuk mengetahui perbedaan tingkat hasil belajar siswa pada materi benda hidup dan benda tak hidup sebelum menggunakan media puzzle dan setelah menggunakan media puzzle. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah model ADDIE (anlisis, desain, development, implementation, & evaluation). Pengembangan media pembelajaran ini telah menghasilkan produk media pembelajaran yang telah dinyatakan valid oleh ahli desain media dan ahli materi. Hasil test pada uji coba terbatas mendapatkan rata-rata nilai pre-test 66,56 dan rata-rata nilai post test sebesar 87,00. Hasil tes pada uji lapangan mendapatkan rata-rata nilai pre-tes sebesar 66,31 dan post-test sebesar 86,69. Hasil selisih pre-test dan post-test berdasarkan perhitumg rumus gain standar diperoleh nilai sebesar 0,61 baik yang didapat pada uji coba terbatas maupun pada uji coba lapangan sehingga peningkatan hasil belajar siswa berada pada posisi sedang (berdasarkan tabel gain standar).

Kata Kunci: pengembangan, media puzzle, hasil belajar

HERMAWANTI, S.Pd.
SMP Negeri 2 Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian tindakan ini adalah untuk (1) Mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran PPKn ”Bentuk-bentuk Kerja Sama dalam Berbagai Bidang Kehidupan” dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe time token siswa kelas VII-F SMP Negeri 2 Porong, Sidoarjo tahun ajaran 2019/2020; dan (2) Mendeskripsikan prestasi belajar siswa kelas VII-F SMP Negeri 2 Porong, Sidoarjo tahun ajaran 2019/2020 dalam pembelajaran PPKn ”Bentuk-bentuk Kerja Sama dalam Berbagai Bidang Kehidupan” dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe time token. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan sebanyak dua putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: (1) Perencanaan (Planning); (2) Pelaksanaan Tindakan (Acting); (3) Pengamatan (Observing) dan Analisis Data; dan (4) Refleksi (Reflecting). Adapun jumlah siswa kelas VII-F SMP Negeri 2 Porong, Sidoarjo tahun ajaran 2019/2020 sebanyak 36 siswa (siswa laki-laki 20 orang dan siswa perempuan 16 orang). Dari hasil analisis data diketahui bahwa prestasi belajar siswa setiap siklusnya mengalami peningkatan. Pada siklus I nilai rata-rata siswa 76,5 dan ketuntasan belajar klasikal 72,22% (26 siswa). Sedangkan pada siklus II nilai rata-rata 80,72 dan ketuntasan belajar klasikal 91,67% (33 siswa).

Kata Kunci: prestasi belajar, model pembelajaran kooperatif tipe time token

CHOYROTU RODIYATI, S.Pd.
MA Negeri 1 Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui metode tutor sebaya pada materi pokok trigonometri di kelas X IPA-5 MA Negeri 1 Jombang Tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan rancangan PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Sebagai subyek penelitian ini adalah siswa kelas X IPA-5 MA Negeri 1 Jombang tahun pelajaran 2019/2020. Instrumen yang digunakan adalah lembar pengamatan pengelolaan pembelajaran dengan model pengajaran langsung, lembar pengamatan aktivitas siswa dan tutor, lembar tes formatif, dan lembar angket respon siswa. Dari analisis hasil siklus I diketahui bahwa niulai rata-rata kelas 65, jumlah siswa yang telah mencapai ketuntasan sebanyak 3 siswa atau sebesar 9,375%, sedangkan siswa yang tidak tuntas sebanyak 32 siswa atau sebesar 90,625%. Selanjutnya siswa yang tidak tuntas tersebut dikelompokkan berdasarkan tingkat kesulitan dan jenis kesalahan siswa dalam mengerjakan tes hasil belajar I untuk mengikuti program remedial. Hasil analisis tes Akhir siklus II dengan rata- rata 82, terdapat 33 siswa yang tuntas (94,3%) dan 2 siswa tidak tuntas (5,7%) Setelah diadakan tes akhir dan dianalisis semua siswa kelas X IPA-5 tuntas. Respon siswa terhadap kegiatan program remedial dengan tutor sebaya positif, hal ini ditunjukkan dengan 96,67% siswa merasa perlu diadakan kegiatan program remedial dengan tutor sebaya pada dua sub materi pokok perbandingan trigonometri dan identitas trigonometri. Hal ini didukung dengan 90,00% siswa merasa pemahamannya terhadap materi semakin meningkat setelah diadakan kegiatan program remedial dengan tutor sebaya.

Kata kunci: program remedial, tutor sebaya, hasil belajar

RUKO’IYAH, S.Pd., M.Pd.
SMP Negeri 1 Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian tindakan ini adalah untuk: (1) Mendeskripsikan peningkatan proses pembelajaran IPA materi Sistem Reproduksi pada Manusia dengan pembelajaran kooperatif tipe GI (Group Investigation) siswa kelas IX-F SMP Negeri 1 Tulangan, Sidoarjo dan (2) Mendeskripsikan peningkatan prestasi belajar IPA materi Sistem Reproduksi pada Manusia dengan pembelajaran kooperatif tipe GI (Group Investigation) siswa kelas IX-F SMP Negeri 1 Tulangan, Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sebanyak dua putaran. Setiap putaran terdiri atas empat tahap yaitu tahap perencanaan; tahap kegiatan dan pelaksanaan; tahap observasi dan interpretasi; dan tahap refleksi. Dari hasil analisis data diketahui bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan. Pada tahap pratindakan, nilai rata-rata 70,13, dan ketuntasan belajar klasikal 47,5% (19 siswa). Pada siklus I, nilai rata-rata siswa 76,05, dan ketuntasan belajar klasikal 65% (26 siswa). Pada siklus II, nilai rata-rata siswa 80,45 dan ketuntasan belajar klasikal 90% (36 siswa).

Kata Kunci: sistem reproduksi, pembelajaran kooperatif tipe GI (Group Investigation)

NUR ISDIYATI, S. Pd.
SMK Negeri 1 Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kedisiplinan belajar peserta didik kelas X ATPH 1 SMK Negeri 1 Salam Kabupaten Magelang dalam proses pembelajaran daring akibat pandemi covid-19 pada semester gasal tahun pelajaran 2020/2021. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data melalui angket. Instrumen atau angket disampaikan kepada peserta didik, khusus kelas X ATPH 1. Setelah angket diisi peserta didik, lalu dikembalikan ke penulis untuk dianalisis. Sasaran penelitian ini adalah peserta didik kelas X ATPH 1, karena penulis memandang aktivitas siswa dikelas tersebut masih belum efektif dan kondusif dalam mengikuti pembelajaran daring sehingga menunjukkan adanya peluang yang terbuka untuk diadakan perbaikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara singkat dapat dinyatakan, bahwa peserta didik kelas X ATPH 1 SMK Negeri Salam memiliki kedisiplinan belajar yang masih rendah. Problematikanya adalah tidak menghabiskan banyak waktu untuk belajar (51, 51%), tidak mampu belajar dalam waktu yang lama (78,78%), tidak memahami materi pelajaran yang diberikan oleh guru (84,84%), tidak dapat menyimpulkan materi pelajaran (72,72%), merasa bosan mengerjakan tugas (63,63%), tidak dapat menyelesaikan tugas tepat waktu (72,72%), kewalahan dalam mengerjakan tugas (69,69%), terkendala kuota (57,57%) dan terkendala sinyal (66,66%). Kesimpulan pembelajaran daring yang selama pandemi di kelas X ATPH 1 tidak diikuti secara disiplin oleh peserta didik, dikarenakan faktor siswa itu sendiri dan diharapkan penanganan khusus dari konseling dan wali kelas.

Kata kunci: Disiplin, pembelajaran daring, pandemi covid-19

ULUL HIDAYATUR ROFIQ, S.Pd.
SMP Negeri 1 Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian tindakan ini adalah untuk: (1) Mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran membuat alat pengendali elektronik sederhana dengan menerapkan metode tutor sebaya siswa kelas IX-H SMP Negeri 1 Tulangan, Sidoarjo; dan (2) Mendes- kripsikan peningkatan keterampilan dalam membuat alat pengendali elektronik sederhana dengan menerapkan metode tutor sebaya pada siswa kelas IX-H SMP Negeri 1 Tulangan, Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahap yaitu: perencanaan; implementasi dan observasi (3) refleksi, dan revisi. Dari hasil analisis data diketahui bahwa keterampilan siswa dalam membuat alat pengendali elektronik sederhana, setiap siklusnya mengalami peningkatan. Pada siklus I nilai rata-rata hasil belajar siswa 74,63 dan ketuntasan belajar secara klasikal 60% (26 siswa yang tuntas atau memperoleh nilai sesuai dengan ketuntasan belajar yang ditentukan yaitu ≥75). Pada siklus II nilai rata-rata hasil belajar siswa 80,88 dan ketuntasan belajar secara klasikal 92,5% (37 siswa yang tuntas atau memperoleh nilai sesuai dengan ketuntasan belajar yang ditentukan yaitu ≥75)

Kata Kunci: alat pengendali elektronik sederhana, metode tutor sebaya

PONO, S.Ag., M.Pd.
MTs. Negeri 7 Malang, Kabupaten Malang, Jawa Timur

Abstrak: Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru dalam pembuatan hal penilaian dan evaluasi belajar siswa dengan memanfaatkan aplikasi Google Form melalui kegiatan pembinaan. Pelaksanaan kegiatan pembinaan sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi guru dalam penilaian dan evaluasi belajar siswa di masa pandemi covid-19 adalah sebagai berikut: (1) Disiapkan modul kegiatan pembinaan yang berisi langkah-langkah membuat soal evaluasi dengan mempergunakan aplikasi google form; (2) Pada inti kegiatan, peserta kegiatan dibimbing mengenai cara penilaian dan evaluasi belajar siswa di masa pandemi covid-19 melalui aplikasi google form dengan berbekal modul yang telah dipersiapkan; (3) Pada setiap akhir siklus, dilakukan penilaian terhadap kemampuan guru dalam membuat soal evaluasi dengan menggunakan aplikasi google form. Kegiatan pembinaan terbukti dapat meningkatkan kompetensi guru dalam penilaian dan evaluasi belajar siswa di masa pandemi covid-19, hal ini ditandai dengan hasil pengisian instrumen keterlaksanaan program kegiatan dengan indiktor penilaian yang meliputi kemampuan dalam: (1) Membuat pertanyaan; (2) Menyisipkan gambar; (3) Membuat kunci jawaban; dan (4) Sharing link google form. Jika pada pelaksanaan Siklus I, rata-rata persentase nilai kompetensi pedagogik guru dalam penilaian dan evaluasi belajar siswa melalui pemanfaatan aplikasi google form masih sebesar 48,0%, maka pada pelaksanaan Siklus II mengalami peningkatan menjadi 77,2%

Kata Kunci: kompetensi pedagogil guru, evaluasi belajar

Dra. EDY SUHARYATI
SMP Negeri 1 Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian tindakan ini adalah untuk: (1) Mendeskripsi-kan kondisi awal minat studi lanjut ke SMK pada siswa sebelum mendapatkan layanan informasi karier; (2) Mendeskripsikan minat studi lanjut ke SMK pada siswa setelah mendapatkan layanan informasi karier; dan (3) Mendeskripsikan peningkatakan minat studi lanjut ke SMK melalui layanan informasi karier pada siswa. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK) sebanyak dua siklus. Teknik pelaksanaan layanan informasi karier dilakukan dengan dua siklus. Gambaran kondisi minat studi lanjut ke SMK setelah mendapatkan layanan informasi karier yaitu pada siklus I mengalami peningkatan persentase minat studi lanjut ke SMK sebesar 12.43% sehingga persentase menjadi 64.24%. Nilai tersebut masuk dalam kategori sedang. Sedangkan setelah pemberian tindakan layanan informasi karier siklus II persentase minat studi lanjut ke SMK mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 10.81% sehingga persentase menjadi 75.05% dengan kategori tinggi.

Kata Kunci: minat studi lanjut ke SMK, layanan informasi karier

TITIK SULISTYO ANDAYANI, S.Pd.
SDN Kasreman 1, Kec. Geneng, Kab. Ngawi, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar Bahasa Indonesia melalui penerapan metode open-ended question. (2) Untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa melalui penerapan metode open- ended question. (3) Mengetahui respon belajar siswa dalam belajar Bahasa Indonesia melalui penerapan metode open-ended question. Teknik penelitian ini adalah menggunakan penelitian tindakan kelas, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Penerapan metode open-ended question dapat meningkatkan keaktifan siswa pada tiap siklusnya. Hal ini dapat dilihat peningkatan keaktifan siswa di masing-masing siklusnya, yaitu: pada pra siklus terdapat 0 siswa atau 0% yang tuntas, sedangkan pada siklus I meningkat menjadi 9 siswa atau 64,29% yang tuntas dan 5 siswa atau 35,71% belum tuntas, sedangkan pada siklus II keaktifan siswa meningkat lagi menjadi 14 atau 100% yang tuntas. (2) Penerapan metode open-ended question dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada tiap siklusnya. Hasil belajar tersebut dapat dilihat dari hasil tes formatif yang diberikan pada setiap akhir pembelajaran pada tiap siklus, yaitu pada siklus I nilai rata- rata 68,57 dengan 9 siswa atau 64,29% yang tuntas, pada siklus II nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 73,21, dan 14 siswa atau 100% yang tuntas.

Kata kunci: Bahasa Indonesia melalui penerapan metode open-ended question

SUTELAH, S.Pd., M.Pd.
SMP Negeri 1 Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian tindakan ini adalah untuk: (1) Mendeskripsikan peningkatan proses pembelajaran IPS materi pokok Aktivitas Manusia dalam Memenuhi Kebutuhan dengan pembelajaran cooperative script siswa kelas VII-C SMP Negeri 1 Tulangan, Sidoarjo; dan (2) Mendeskripsikan peningkatan prestasi belajar IPS materi pokok Aktivitas Manusia dalam Memenuhi Kebutuhan dengan pembelajaran cooperative script siswa kelas VII-C SMP Negeri 1 Tulangan, Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahap yaitu: tahap perencanaan; tahap pelaksanaan tindakan, tahap observasi dan evaluasi; dan tahap refleksi. Dari hasil analisis data diketahui bahwa prestasi belajar siswa setiap siklusnya mengalami peningkatan. Pada siklus I nilai rata-rata siswa 76,26, dan ketuntasan belajar klasikal 64,71% (22 siswa). Pada siklus II nilai rata-rata siswa 80,41 dengan ketuntasan belajar sebesar 88,24% (sebanyak 30 siswa).

Kata Kunci: pembelajaran cooperative script, aktivitas memenuhi kebutuhan