Jurnal Refleksi Pendidikan, Vol. 8, No. 1, 2022

KAYAN, S.Pd., M.Sc
Madrasah Aliyah Alkhairaat Pelawa, Kab. Parigi Moutong, Sulawesi Tengah

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui strategi pembelajaran REACT pada mata pelajaran kimia dengan materi senyawa hidrokarbon. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPA yang berjumlah 19 siswa. Desain penelitian menggunakan model siklus Kemmis dan Mc Taggart yang dilaksanakan dengan dua siklus. Setiap siklus dilaksanakan melalui proses perencanaan tindakan, pengamatan atau observasi dan refleksi. Data yang diperoleh dari penelitian ini data kuantitatif dan data kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi aktivitas guru, aktivitas siswa dan evaluasi tindakan. Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I, observasi aktivitas guru diperoleh nilai persentase rata-rata (NR) 80,68%, observasi aktivitas siswa nilai persentase rata-rata (NR) 71,59%, evaluasi tindakan yaitu ketuntasan klasikal 68,42% dan daya serap 66%. Sedangkan pada siklus II observasi aktivitas guru diperoleh nilai persentase rata-rata (NR) 90,91%, observasi aktivitas siswa nilai persentase rata-rata (NR) 86,36%, evaluasi tindakan yaitu ketuntasan klasikal 89,47% dan daya serap 80,63%, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan strategi pembelajaran REACT dapat meningkatkan hasil belajar kimia pada materi senyawa hidrokarbon pada kelas XI IPA di MA Alkhairaat Pelawa.

Kata Kunci: Strategi REACT, Senyawa Hidrokarbon, Hasil Belajar

ANIK TRIWINARTI, S.Pd, M.M.
SMK Negeri 1 Magetan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan aktivitas dan hasil belajar dalam proses pembelajaran materi menerima dan memproses reservasi dengan menggunakan model pembelajaran kreatif dan produkitf. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Berdasarkan seluruh pembahasan dan analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut. Jika pada siklus I nilai rata-rata kelas baru mencapai 76,52 dengan ketuntasan 55,56% pada KKM 75. Pada siklus II nilai rata-rata kelas baru mencapai 87,16 dengan ketuntasan 100% pada KKM 75. Pada siklus III nilai rata-rata kelas baru mencapai 90,13 dengan ketuntasan 100% pada KKM 75. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran sudah mencapai kriteria yang ditentukan.

Kata kunci: menerima, merespon reservasi, pembelajaran kretif dan produktif

YANTILAH, S.S., M.Pd.
SMP Negeri 2 Mojotengah, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model concept sentence dalam meningkatkan keaktifan dan keterampilan menulis pawarta basa Jawa peserta didik kelas VIIIB di SMPN 2 Mojotengah semester gasal tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini dilaksanakan di Kelas VIIIB SMP N 2 Mojotengah semester gasal Tahun Pelajaran 2019/2020. Subyek penelitian 32 Peserta didik terdiri dari 18 peserta didik laki-laki dan 14 peserta didik perempuan. Penelitian ini menggunakan desainpenelitian tindakan kelas yang dilakukan selama 2 (dua) siklus. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil pada siklus I: ketuntasan pencapaian nilai keterampilan menulis pawarta basa Jawa diraih oleh 6 peserta didik atau 18,80% termasuk dalam kategori sangat baik, 8 peserta didik atau 25% kategori baik, 18 peserta didik atau 56,26%kategori kurang. Secara keseluruhan rata-rata hasil belajar mencapai 75,31 dengan ketuntasan belajar 43,80%. Siklus II: ketuntasan pencapaian nilai keterampilan menulis pawarta basa Jawa diraih oleh 15 peserta didik atau 46,87% termasuk dalam kategori sangat baik, 16 peserta didik atau 50% kategori baik, 1 peserta didik atau 3,13%kategori kurang. Secara keseluruhan rata-rata hasil belajar mencapai 87,84 dengan ketuntasan belajar 96,87%.

Kata Kunci: menulis pawarta basa Jawa, model concept sentence

NURHAYATI, S.Pd., M.Si.
SMP Negeri 2 Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian tindakan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis report text siswa kelas IX-C SMP Negeri 2 Porong, Sidoarjo.tahun ajaran 2019/2020 dengan penerapan strategi RAFT (Role-Audience-Format-Topic). Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan sebanyak dua putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: tahap perencanaan; tahap pelaksanaan tindakan; tahap observasi dan evaluasi; dan tahap refleksi. Dari hasil analisis data diketahui bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan. Nilai rata-rata siswa sebelum tindakan sebesar 69,14, dan ketuntasan belajar klasikal 42,86% (15 siswa). Pada siklus I, nilai rata-rata sebesar 73 dan ketuntasan belajar klasikal 68,57% (24 siswa). Pada siklus II, nilai rata-rata sebesar 78,29 dan ketuntasan belajar klasikal 85,71% (30 siswa).

Kata Kunci: menulis report text, Strategi RAFT (Role-Audience-Format-Topic)

ARIF SULISTYARINI, S.Pd.
SMA Negeri I Barat, Kabuapetn Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran kooperatif Model Inquiry Learning (MIL) dalam meningkatkan partisipasi dan hasil belajar Kimia pada materi Hidrolisis Garam pada siswa kelas XI MIPA-5 SMAN I Barat, Magetan semester genap tahun pelajaran 2018/2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan jenis penelitian tindakan.. Tahap- tahap pelaksanaan penelitian tindakan terdiri dari perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), observasi (obseving), dan refleksi (relecting). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data sebagai berikut. Pada siklus I: dari 4 aspek partisipasi belajar siswa rata- rata: 67,45% naik siklus II dari 4 aspek rata-rata 77,95, atau dari kategori “sedang” Sedangkan hasil belajar siswa diperoleh hasil penilaian pembelajaran sebagai berikut: Pada siklus I rata-rata pretes: 66,88 dan postes 73,44 dengan rata-rata kelas 70,16. Sedangkan ketuntasan belajar siklus I dari 34 siswa yang ikut ulangan hanya 12 siswa yang tuntas atau 35,29%, masih jauh dari indikator yang ditetapkan yakni ≥ 85%. Pada siklus II setelah dilakukan perbaikan pembelajaran diperoleh hasil sebagai berikut:: pre tes 71,47 dan pos tes 80,62 dan rata-rata kelas 76,10. Untuk ketuntasan belajar dari 34 siswa yang sudah tuntas atau mencapai nilai:≥75 adalah 30 siswa atau 88,23%.

Kata Kunci: pembelajaran efektif, partisipasi, hasil belajar inquiry

Dra. ELIYA HANIAH PUSPITAWATI
SMP Negeri 1 Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran model Card Short dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PPKn. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakalan kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Aktivitas siswa pada siklus I mencapai 65% pada kategori sedang. Pada Siklus II aktivitas siswa mencapai 77% dengan kategori baik. Pendekatan metode Card Shot dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII H SMP N 1 Jepon Tahun Pelajaran 2018/2019. Pada prasiklus nilai rata-rata kelas baru mencapai 68,46 dengan ketuntasan 47% pada KKM 75. Pada siklus I nilai rata-rata kelas baru mencapai 73,61 dengan ketuntasan 75% pada KKM 75. Pada siklus II nilai rata-rata kelas baru mencapai 85,69 dengan ketuntasan 91% pada KKM 75. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran sudah mencapai kriteria yang ditentukan.

Kata Kunci: pembelajaran model Card Short, peraturan perundangan

SRI PAMUJI, S.Pd.I
Pengawas TK, Dinas Pendidikan Kab. Nganjuk, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penerapan supervisi meningkatkan kompetensi guru dalam Desain Pembelajaran RPPH dan RPPM di TK Pertiwi I Jogomerto Kecamatan TanjunganomKabupaten Nganjuk Tahun Pelajaran 2018/2019. Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tindakan Sekolah yang dilaksanakan di salah satu sekolah binaan berstatus swasta yaitu TK Pertiwi I JogomertoKecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk Tahun pelajaran 2018/2019 . Pemilihan sekolah tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam melalui Desain Pembelajaran RPPH dan RPPM dengan lengkap. Berdasarkan pembahasan di atas terjadi peningkatan kompetensi guru dalam Desain Pembelajaran RPPH dan RPPM . Pada siklus I nilai rata-rata komponen RPPH dan RPPM 70%, pada siklus II nilai rata-rata komponen RPPH dan RPPM 90%, terjadi peningkatan 20%.

Kata Kunci: supervisi, desain pembelajaran RPPH dan RPPM

ZAINAL ARIPIN, S.Pd.
SMA Negeri 1 Barat, Kabupaten Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pembelajaran kooperatif model Discovery Learning (MDL) dalam meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar Biologi materi Bahan Psikotropika pada siswa kelas XI MIPA-2 SMAN 1 Barat, Magetan semester genap tahun pelajaran 2018/2019. Desain penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas. Setiap siklus meliputi 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, refleksi. Dari hasil penelitian diperoleh data sebagai berikut: Dari 4 aspek aktivitas belajar siswa siklus I rata-rata: 62,88% dan siklus II: 72,77% atau dari tingkat aktivitas”cukup baik”naik ke “ baik”. Sedangkan prestasi belajar siswa diperoleh nilai rata-rata kelas 72,01 dengan ketuntasan 52,75 pada KKM 75. Pada siklus II nilai rata-rata kelas 75,61 dengan ketuntasan 88,88%.

Kata kunci: active learning, prestasi belajar, model Discovery Learning

TRI WAHYUNI, S.Pd.
SDN 1 Beran, Kec. Kepil, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa media pembelajaran Mistar Waktu Raksasa (MISTUSA) yang layak digunakan untuk pembelajaran matematika khususnya pada materi lama waktu suatu kejadian berlangsung di kelas III SD Negeri 1 Beran kecamatan Kepil. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau research and development (RnD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran Mistar Waktu Raksasa layak digunakan dalam pembelajaran di sekolah dasar. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil validasi materi yang memperoleh rata-rata skor 4,6 dengan kategori “sangat baik” dan hasil validasi media yang memperoleh rata-rata skor 4,2 dengan kategori “baik”. Hasil uji coba lapangan awal pada guru memperoleh skor rata-rata 5 dengan kategori “sangat baik”, sedangkan pada peserta didik memperoleh rata-rata skor 4,83 dengan kategori “sangat baik”. Kemudian hasil uji coba lapangan utama pada peserta didik memperoleh rata-rata skor 4,74 dengan kategori “sangat baik”. Jadi, media pembelajaran Mistar Waktu Raksasa (MISTUSA) layak digunakan dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar.

Kata Kunci: media pembelajaran, mistar waktu raksasa, matematika, kelas

JANNATI, S.Pd., M.Pd.
SMP Negeri 2 Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian tindakan ini adalah untuk (1) Mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran PPKn ”Keberagaman Masyarakat Indonesia dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika” dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray siswa kelas IX-B SMP Negeri 2 Porong, Sidoarjo tahun pembelajaran 2018/2019 (2) Mendeskripsikan prestasi Belajar PPKn ”Keberagaman Masyarakat Indonesia dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika” dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray siswa kelas IX-B SMP Negeri 2 Porong, Sidoarjo tahun pembelajaran 2018/2019. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan sebanyak dua putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: (1) Perencanaan (Planning); (2) Pelaksanaan Tindakan (Acting); (3) Pengamatan (Observing) dan Analisis Data; dan (4) Refleksi (Reflecting). Adapun jumlah siswa kelas IX-B SMP Negeri 2 Porong, Sidoarjo adalah 33 anak. Dari hasil analisis data diketahui bahwa prestasi belajar siswa setiap siklusnya mengalami peningkatan. Pada siklus I nilai rata-rata siswa 75,12 dan ketuntasan belajar klasikal sebesar 69,70% atau 23 siswa. Sedangkan pada siklus II nilai rata-rata 79,7 dan ketuntasan belajar klasikal sebesar 93,94% atau 31 siswa.

Kata Kunci: Prestasi Belajar, Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two stay two stray

SULASTRI, S. Pd.AUD
TK Kembang Sore Pacalan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan dari penulisan best practice ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar hitung siswa TK Kembang Sore Pacalan Magetan melalui penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning berbantuan puzzle angka. Berdasarkan hasil yang dicapai dari penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning berbantuan Keping Muatan, maka dapat disimpulkan bahwa, Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning berbantuan Puzzle angka dapat meningkatkan hasil belajar Hitung siswa TK Kembang Sore Pacalan. Hal ini ditunjang oleh peningkatan ketuntasan klasikal KD Pengetahuan dan KD Keterampilan dan sikap siswa. Nilai rata-rata kognitif atau pengetahuan mencapai 87,5 dengan ketuntasan100% pada KKM 75. Sedangkan nilai rata-rata psikomotor atau keterampilan mencapai 81,3 dengan ketuntasan 100% pada KKM 75. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran mencapai kriteria yang ditentukan.

Kata Kunci: belajar hitung, Pembelajaran Discovery Learning

HANTO SUDJARWOKO, S.Pd
SDN 1 Margopatut, Kec. Sawahan, Kab. Nganjuk, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan motivasi dan prestasi belajar siswa setelah diterapkannya metode pembelajaran kooperatif Metode TGT. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak tiga putaran. Setiap putaran terdiri dsari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa Kelas VI. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode kooperatif Metode TGT dapat berpengaruh positif terhadap motivasi belajar siswa Kelas VI, serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran matematika.

Kata Kunci: metode TGT, prestasi, belajar, matematika