Jurnal Pendidikan Global, Vol. 8, No. 2, 2022

Dra. DARMIANAH
Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah

Abstrak: Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran dengan modul dalam meningkatkan hasil belajar biologi materi struktur dan fungsi sel pada sistem pertahanan tubuh pada siswa kelas XI MIA Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Palu. Penelitian ini menggunakan desaain penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 3 siklus. Dari hasil tindakan yang dilakukan terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan mencapai standar ideal. Dari 56,61 pada siklus 1, dapat meningkat pada siklus II menjadi 74,03 dan siklus III mencapai 85,97, dan secara klasikal mencapai ketuntasan. Hasil penelitian tindakan ini menunjukkan bahwa model pembelajaran dengan modul dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI MIA-2 dengan ketuntasan mencapai 100% pada siklus III. Dengan demikian penerapan model pembelajaran dengan modul efektif dalam meningkatkan hasil belajar biologi di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Palu

Kata Kunci : model pembelajaran dengan modul, pembelajaran biologi

PANGESTUTI MALAYUNANI, S.Pd.
SDN 2 Tegeswetan, Kec. Kepil, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Tujuan peneliti ini untuk mendeskripsikan upaya kepala sekolah dalam meningkatkan mutu guru selama proses belajar mengajar pada masa pandemi di SD Negeri 2 Tegeswetan Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan yaitu menerapkan suatu tindakan yang tujuannya adalah meningkatkan mutu serta terselesaikannya masalah yang dihadapi oleh suatu kelompok subek yang diteliti dalam hal ini adalah guru. Guru merupakan pendidik dan pemberi teladan kepada peserta didik. Disadari atau tidak, guru harus dapat melakukan kegiatan dan tindakan yang kreatif untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa selama proses pembelajaran. Di masa pandemi covid-19 ini, guru harus memiliki kreatifitas lebih apalagi ditambah dengan fasilitas internet yang masih dirasa kurang oleh guru dan peserta didik. Kreativitas guru SD Negeri 2 Tegeswetan selama proses pembelajaran daring masa pandemi covid-19 dalamkategori baik. Faktor pendukung kinerja guru antara lain tenaga guru yang komunikatif dan dapat dilatih untuk menguasai kompetensi guru dan teori-teori pembelajaran, prinsip-prinsip belajar serta metode pembelajaran yang dibutuhkan. Adapun Faktor pendukung dan penghambat peningkatan mutu guru selama masa pandemi covid-19 ini cukup banyak namun pihak guru dan kepala sekolah selalu mengupayakan yang terbaik dan melakukan hal-hal yang dapat tetap mereka lakukan untuk meningkatkan mutu guru di SD Negeri 2 Tegeswetan Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo.

Kata Kunci: mutu guru, masa pandemi, supervisi akademik

TARMINI, S.Pd.
SDN Kedungrejo 01, Kec. Pilangkenceng, Kab. Madiun, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan pada materi Keragaman Budaya di Indonesia melalui pembelajaran Time Token siswa Kelas IV SDN Kedungrejo 01 Kabupaten Madiun tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan melalui siklus. Setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata hasil tes pada siklus I sebesar 68,46 dan 77,69 pada siklus II. Sedangkan untuk pencapaian ketuntasan belajar individual, siklus I sebesar 69,23% dan siklus II sebesar 92,31%. Terjadinya hipotesis tindakan dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa: “Ada peningkatan Pemahaman Keragaman Budaya melalui pembelajaran Time Token siswa Kelas IV SDN Kedungrejo 01 Kabupaten Madiun tahun pelajaran 2019/2020”, dapat diterima kebenarannya.

Kata Kunci: prestasi belajar, pembelajaran Time Token

BAROKAH, S.Pd., MM.Pd.
SDN Kapulogo, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan supervisi edukatif kolaboratif secara periodik dalam meningkatkan kinerja guru dalam pembelajaran di kelas pada SDN Kapulogo, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo Tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan maka pelaksanakan ini dilaksanakan secara siklus. Pelaksanaannya selama dua siklus. Hasil siklus I pada aspek penentuan perencanaan mencapai rata-rata 70,13%. Aspek melaksanakan pembelejaran mencapai rata-rata keberhasilan 70,92%. Paada proses menilai hasil belajar siswa mencapai hasil dengan rata-rata 77,5%. Sedangkan untuk aspek melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian rata-rata keberhasilan mencapai 63,08%. Hasil siklus II mengalamaiu peningkatan, yaitu pada aspek penentuan perencanaan mencapai rata-rata 92,44%. Aspek melaksanakan pembelejaran mencapai rata-rata keberhasilan 93,81%. Paada proses menilai hasil belajar siswa mencapai hasil dengan rata-rata 90,56%. Sedangkan untuk aspek melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian rata- rata keberhasilan mencapai 93%.

Kata Kunci: supervisi edukatif kolaboratif, secara periodik, kinerja guru

WHASSI LUCHMAN HARIS, S.Pd.
SMA Negeri I Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan pembelajaran kooperatif dengan model Discovery Learning (MDL) dapat menciptakan active learning untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Fisika materi Gerak Melingkar pada siswa kelas X IPA-5 semester ganjil SMAN I Maospati, Magetan tahun pelajaran 2021/2022 Tahap-tahap pelaksanaan penelitian tindakan terdiri dari perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), observasi (obseving), dan refleksi (relecting). Dari hasil penelitian diperoleh data sebagai berikut. Dari 4 aktivitas belajar siswa siklus I rata-rata: 62,88% kategori “sedang” dengan tingkat aktivitas cukup baik, dan siklus II rata-rata : 74,05% kategori “tinggi” dengan tingkat aktivitas baik. Untuk hasil belajar pada siklus I dengan rata-rata kelas 72,25..Sedangkan ketuntasan belajar siklus I dari 36 siswa hanya 19 siswa yang dinyatakan tuntas atau 52,77%. Pada siklus II setelah dilakukan perbaikan pembelajaran mengalami kenaikan yang signifikan dengan rata-rata kelas 75,56. Sedangkan ketuntasan belajar siklus II dari 36 siswa yang ikut postes 31 siswa dinyatakan tuntas atau 86,11%.

Kata kunci: active learning, hasil belajar fisika, discovery learning

AHMAD AMINUDDIN, S.Pd.
SDN 3 Kepil, Kec. Kepil, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Tujuan ini untuk mendeskripsikan upaya peningkatan kemampuan guru dalam pembelajaran menggunakan model pembelajaran CTL melalui supervisi klinis di SD Negeri 3 Kepil Semester 2 Tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah (School Action Research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah proses pembelajaran di sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kinerja guru I, II, III, IV, V, dan VI SD Negeri 3 Kepil dalam mengelola pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) dibuktikan dengan peningkatan hasil observasi yang dilakukan pada 3 apsek penilaian. Pada aspek penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) meningkat menjadi 92,26% sedangkan aspek penilaian kemampuan merencanakan pembelajaran meningkat menjadi 87,96% dan aspek kemampuan melaksanakan pembelajaran, evaluasi, tindak lanjut menjadi 82,70% pada akhir siklus kedua.

Kata Kunci: kemampuan guru, pembelajaran, model CTL supervisi klinis

SUKINI, S.Pd.
SDN Garon 01, Kec. Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mnedeskripsikan efektivitas penggunaan media kartu huruf dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa kelas I SDN Garon 01 Kabupaten Madiun tahun pelajaran 2021/2022. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan. Proses pelaksanaan tindakan kelas melalui empat tahap dalam 3 siklus mulai dari (1) perencanaan, (2) tindakan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan statistik deskriptif secara rata-rata yaitu dengan menginventarisasi dan memadukan seluruh informasi yang diperoleh dari tiap siklus Untuk mendapatkan hasil penelitian yang akurat maka data yang telah terkumpul dianalisis secara statistik yaitu mengunakan rumus mean. Dari hasil penilaian dan pengamatan siswa dan guru cenderung lebih baik setiap siklus, Pada siklus I nilai rata-rata kelas 69,69 dengan ketuntasan belajar mencapai 50,00%. Pada siklus II nilai rata-rata kelas 74,38 dengan ketuntasan belajar mencapai 75,00%. Pada siklus III nilai rata-rata kelas 79,69 dengan ketuntasan belajar mencapai 100%. Dari hasil tersebut di atas terlihat adanya kenaikan nilai rata-rata dan prosentase ketuntasan belajar pada setiap siklus.

Kata Kunci: media kartu huruf, kemampuan membaca permulaan

ABU NGAMAR, S.Pd., M.Pd.
SDN 1 Kaliwuluh, Kec. Kepil, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penerapan supervisi akademik dapat meningkatkan kedisiplinan guru dalam kehadiran mengajar di SD Negeri Kaliwuluh Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo Semester 2 Tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Sekolah (School Action Research), yaitu sebuah penelitian yang merupakan kerjasama antara peneliti dan guru, Penelitian ini penulis lakukan di SD Negeri 1 Kaliwuluh, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, selama 5 bulan yaitu bulan Maret sampai dengan Juli 2020. Subyek pada penelitian ini adalah guru di SD Negeri 1 Kaliwuluh yang terdiri dari 6 orang guru. Supervisi akademik dapat meningkatkan kedisiplinan guru SD Negeri 1 Kaliwuluh. bahwa rata-rata kedisiplinan guru malalui supervisi akademik setelah siklus II dalam kondisi amat baik. Pada kondisi awal kedisplinan guru pada skor rata- rata 26,8 (48,73% kategori kurang ) meningkat pada siklus I menjadi 37,33 (67,87% kategori baik), meningkat lagi pada siklus II menjadi 48,67 (88,48% kategori sangat baik). Kedisiplinan guru sebagaian indikator sudah nampak maksimal. Sedangkan untuk pelaksanaan supervisi oleh peneliti secara umum sudah berjalan secara maksimal.

Kata Kunci: supervisi akademik, kedisiplinan guru, kehadiran mengajar

SUGITO, S.Pd.SD
SDN Ngadirejo 02, Kec. Wonoasri, Kab. Madiun, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan prestasi belajar IPS melalui pembelajaran Inside Outside Circle (IOC) siswa kelas IV SDN Ngadirejo 02 Kabupaten Madiun tahun pelajaran 2019/2020.. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah pendekatan kuantitatif, dengan jenis penelitian tindakan. Dalam penelitian ini peneliti bekerjasama dengan guru lain. Peneliti terlibat langsung dalam penelitian mulai dari awal sampai penelitian berakhir. Peneliti berusaha melihat, mengamati, merasakan, menghayati, merefleksi dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang berlangsung. Tahap-tahap pelaksanaan penelitian tindakan terdiri dari perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), observasi (obseving), dan refleksi (relecting). Untuk mendapatkan hasil penelitian yang akurat maka data yang telah terkumpul dianalisis secara statistik yaitu mengunakan rumus mean atau rata-rata. Mengacu pada hipotesis tindakan yang diajukan dalam penelitian tindakan kelas ini didapatkan pada siklus I hasil rata-rata prestasi belajar sebesar 69,19 (70,27%), pada siklus II mengalami peningkatan yaitu sebesar 78,92 (91,89%), maka dapat disimpulkan bahwa : Ada peningkatan prestasi belajar IPS melalui pembelajaran Inside Outside Circle (IOC) siswa kelas IV SDN Ngadirejo 02 Kabupaten Madiun tahun pelajaran 2019/2020.

Kata kunci: prestasi belajar IPS, pembelajaran Inside Outside Circle (IOC)

RAHMAT ZAIN, S.Pd.
SMA Negeri 1 Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui apakah penerapan pembelajaran kooperatif dengan model Problem Based Instruction (PBI) dapat menciptakan pembelajaran efektif untuk meningkatkan partisipasi belajar Matematika pada materi Kaidah Pencacahan pada siswa kelas XII IPA-2 SMAN 1 Maospati, Magetan semester genap tahun pelajaran 2021/2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan jenis penelitian tindakan. Tahap-tahap pelaksanaan penelitian tindakan terdiri dari perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), observasi (obseving), dan refleksi (relecting). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data sebagai berikut. Dari 4 aspek partisipasi siswa rata-rata siklus I: 66,83% kategori ”sedang” dengan tingkat partisipasi cukup baik, dan siklus II dari 4 aspek partisipasi siswa rata- rata: 76,90% kategori ” tinggi”dengan tingkat partisipasi baik. Prestasi belajar ada siklus I mencapai rata-rata kelas: 71,75 dengan ketuntasan belajar 16 siswa dari 36 siswa atau 44,44%.. Pada siklus II rata-rata kelas mengalami peningkatan menjadi 76,52 dengan ketuntasan belajar 86,11 %.

Kata Kunci: efektif, partisipasi,prestasi, Problem Based Instruction.

JUMENO, S.Pd., MM.Pd
SDN Ngasinan, Kec. Kaliwiro, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan supervisi edukatif kolaboratif secara periodik dalam meningkatkan kinerja guru dalam pembelajaran di kelas pada SDN Ngasinan Kecamatan Kaliwiro Kabupaten Wonosobo Tahun Pelajaran 2021/2022. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan maka pelaksanakan ini dilaksanakan secara siklus. Pelaksanaannya selama dua siklus. Hasil siklus I pada aspek penentuan perencanaan mencapai rata-rata 70,13%. Aspek melaksanakan pembelejaran mencapai rata-rata keberhasilan 70,92%. Paada proses menilai hasil belajar siswa mencapai hasil dengan rata-rata 77,5%. Sedangkan untuk aspek melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian rata-rata keberhasilan mencapai 63,08%. dengan rata-rata keseluruhan 70,26% dalam kategori baik Hasil siklus II mengalamaiu peningkatan, yaitu pada aspek penentuan perencanaan mencapai rata-rata 92,44%. Aspek melaksanakan pembelejaran mencapai rata-rata keberhasilan 93,81%. Paada proses menilai hasil belajar siswa mencapai hasil dengan rata-rata 90,56%. Sedangkan untuk aspek melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian rata-rata keberhasilan mencapai 93%, Rata-rata keseluruhan mencapai 92,45 dalam kategori sangat baik.

Kata Kunci: supervisi edukatif kolaboratif, secara periodik, kinerja guru

DIAN INDRASWARI, S.Pd., M.Pd.I.
SMK Negeri I Magetan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan upaya peningkatan motivasi dan prestasi belajar Seni Budaya pada siswa setelah diterapkannya metode domonstrasi. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak dua putaran. Setiap putaran terdiri dari dua tahap yaitu : rancangan, kegiatan dan pengamatan. Refleksi dan refisi Sasaran penelitian ini adalah Siswa Kelas X Perhotelan SMK Negeri I Magetan.dari data diperoleh berupa hasil tes praktik, lembar observasi. Simpulan dari penelitian ini adalah metode demonstrasi dapat berpengaruh positif terhadap motivasi belajar Kelas X Perhotelan SMK Negeri I Magetan. serta model pembejalaran dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pada mata pelajaran Seni Budaya. Pembelajaran dengan metode pembelajaran metode demonstrasi memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus, yaitu siklus I (48,72%), siklus II (87,18%), sedangkan untuk ranah afektif yaitu siklus I (69,23%), siklus II (94,87%)

Kata kunci: Seni Budaya, metode domonstrasi