Jurnal Refleksi Pendidikan, Vol. 8, No. 2, 2022

Drs. H. SABRUN, M.Pd.I
Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Parigi, Provinsi Sulawesi Tengah

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Kemampuan Guru Dalam Menyusun Perencanaan Pembelajaran. Sasaran penelitian ini adalah guru MAN.1 Parigi pada semester genap tahun ajaran 2017/2018. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan lembar pengamatan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan pembinaan kolaboratif semua guru MAN 1 Parigi meningkat kemampuan dan kemauannya dalam menyusun perangkat pembelajaran pada pra siklus dengan nilai 363 rata rata 69% menjadi 405 rata rata 77%, pada siklus I pertemuan 1, meningkat menjadi 422 rata rata 80%, pada siklus I pertemuan 2. Sementara pada siklus II pertemuan 3 dengan nilai 444 rata rata 83%, meningkat menjadi 492 rata rata 93%, pada siklus II pertemuan 4.

Kata kunci: kemampuan guru, perencanaan pembelajaran pembinaan kolaboratif.

SAMSU, S.Pd.
SMP Negeri 1 Poncol, Kabupaten Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran obyektif tentang peningkatan kemampuan memahami pikiran paragraf dengan menggunakan pendekatan kognitif pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Poncol Kabupaten Magetan tahun pembelajaran 2018/2019. Penelitian ini meruapkan penelitian tindakan kelas. Hasil belajar dengan menggunakan pendekatan kognitif dan media pembelajaran yang menarik meningkatkan kemampuan memahami paragraf sebanyak 24 siswa atau sebesar 92,31% tuntas dan hanya tersisa 2 siswa atau hanya sebanyak 7,69% siswa yang belum tuntas, dan 3) hasil diskusi kelompok siswa, hasil diskusi siswa dapat ditingkatkan menjadi lebih baik pada siklus II. Dari rata-rata 46,4% pada siklus I naik menjadi 93,36% pada siklus II.

Kata kunci: kemampuan memahami paragraf, pendekatan kognitif, media pembelajaran

EMRAN ISKANDAR, S.Pd.
SMP Negeri 1 Gantarangkeke, Kab. Bantaeng, Sulawesi Selatan

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendeksripsikan peningkatan kinerja guru dalam pembelajaran melalui Penilaian Kinerja Guru (PKG) secara periodik di SMP Negeri 1 Gantarangkeke, Kabupaten Bantaeng Tahun Pelajaran 2021/2022. Hasil penelitian dengan Penilaian Kinerja Guru (PKG) secara periodik terbukti dapat meningkatkan kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran di SMP Negeri 1 Gantarangkeke, Kabupaten Bantaeng Tahun Pelajaran 2021/2022. Hal ini dapat dibuktikan dengan semakin meningkatnya setiap penilaian pada tiap siklusnya, yaitu yaitu dari penilaian pelaksanaan pembelajar-an pada siklus I ditemukan bahwa kategori sangat baik terdapat 2 frekuensi (18,18%), kategori baik terdapat 7 frekuensi (63,64%), dan kategori kurang baik terdapat 2 frekuensi (18,18%). Pada siklus II ditemukan bahwa kategori sangat baik terdapat 4 frekuensi (36,36%), kategori baik terdapat 7 frekuensi (63,64%), Dari penilaian PK-Guru pada siklus I ditemukan bahwa kategori sangat baik terdapat 1 frekuensi (9,09%), kategori baik terdapat 6 frekuensi (54,55%), dan kategori kurang baik terdapat 4 frekuensi (36,36%). Sedangkan pada siklus II ditemukan bahwa kategori sangat baik terdapat 2 frekuensi (18,18%), kategori baik terdapat 9 frekuensi (81,82%). Hal ini telah memenuhi ketuntasan minimal yang diharapkan padaa kategori baik.

Kata kunci: PKG periodik, kinerja guru, pembelajaran

TOHAN, S.Pd.
SDN 1 Gondowulan, Kec. Kepil, Kab.Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan supervise individual jenis observasi kelas dapat meningkatkan kompetensi Guru dalam Mengelola Kelas di SD Negeri 1 Gondowulan Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi (pengamatan) dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah pelaksanaan supervisi observasi kelas telah meningkatkan kompetensi guru dalam mengelola kelas di SD Negeri 1 Gondowulan Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo menjadi 83.33% yang semula hanya 61.90%. Tindak lanjut dari hasil supervisi observasi kelas yang didapat yaitu kepala selalu berupaya membimbing guru, melakukan pembinaan kepada guru untuk perbaikan pengajaran agar nantinya dapat meningkatkan hasil belajar siswa, pelatihan yang dilaksanakan sesuai dengan jadwal kegiatan Dabin/ Kecamatan.

Kata kunci: kompetensi guru, mengelola kelas, supervisi observasi kelas.

SRI ENDANG KUSUMAWATI, S.Pd.
SMA Negeri 2 Magetan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengetahui keterampilan diskusi dan presentasi peserta didik melalui penggunaan model pembelajaran Discovery Learning pada materi Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia dan Dunia di kelas XI IIS 1SMA Negeri 2 Magetan, Penelitian ini berbentuk penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan Diskusi dan presenta sisiswa dalam proses pembelajaran Discovery Learning (DL) pada materi Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia dan Dunia pada kelas XII IS 1 mengalami peningkatan sebesar 7,9, pada Siklus I keterampilan diskusi dan presentasi siswa sebesar 77,94 berada pada kategori Cukup dan meningkat pada Siklus II menjadi 85,85 berada pada kategori Baik. Hasil belajar siswa dengan model pembelajaran Discovery Learning (DL) pada materi Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia dan Dunia yang terlaksana dalam 2 siklus memperoleh hasil sebagai berikut: pada Siklus I rata-rata nilai kelas sebesar 72,50 serta ketuntasan klasikal mencapai 61,76%, meningkat pada siklus II rata-rata nilai kelas sebesar 82,65 serta ketuntasan klasikal mencapai 82,35%.

Kata kunci: keterampilan diskusi, presentasi peserta didik, model pembelajaran Discovery Learning

SAIKHUL KIROM, S.Pd.Jas.
SD Negeri 2 Kepil, Kec. Kepil, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dampak pembelajaran daring terhadap kompetensi pedagogik guru kelas SD Negeri 2 Kepil Kecamatan Kepil dan mendiskripsikan dampak pembelajaran daring terhadap kompetensi profesional guru kelas SD Negeri 2 Kepil Kecamatan Kepil selama masa pandemi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini yakni guru kelas sekolah dasar. Teknik pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan studi dokumentasi. Uji validitas data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan teknik gregory dengan penilaian 4 pakar. Data analisis menggunkan model analisis Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, analisis data, dan penyajian data. Hasil penelitian menunjukan dampak adanya pembelajaran daring selama masa pandemi menyebabkan rendahnya kompetensi pegogik guru dilihat dari indikator yang tidak dilaksanakan guru dengan maksimal. Pembelajaran daring juga menyebabkan menurunnya kompetensi profesional yang dimiliki guru karena guru tidak melaksanakan beberapa indikator yang ditunjukan selama pelaksanaan pembelajaran daring. Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa dampak dari adanya pembelajaran daring menyebabkan kompetensi pedagogik dan profesional guru menurun di SD Negeri 2 Kepil Kecamatan Kepil.

Kata kunci: pandemi, kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, dampak pembelajaran daring

Dra. SITI SUWAIBAH, M.Pd
MAN 1 Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk peningkatan kemampuan mendengarkan siswa, melakukan kegiatan praktikum dengan media bantu lembar kegiatan siswa (LKS). Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan kelas (PTK). Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XII IPS-1 Madrasah Aliyah Negeri 1 Mojokerto Semester GanjilTahun Pelajaran 2019/2020 yang terdiri dari 32 siswa. Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa: (1) aktivitas guru dan siswa terdapat peningkatan, (2) hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Pada siklus pertama siswa memperoleh nilai rata-rata 66,15 dengan ketuntasan belajar sebanyak 34,37%. Siklus kedua siswa memperoleh nilai rata-rata 73,79 dengan ketuntasan belajar sebanyak 71,87%. Siklus ketiga siswa memperoleh nilai rata-rata 76,79 dengan ketuntasan belajar sebanyak 87,5%, (3) disimpulkan bahwa respon yang setiap siklusnya mengalami peningkatan adalah tingkat kesulitan siswa dalam pembelajaran, tingkat kemengertian siswa menerima materi pelajaran, tingkat kesulitan siswa mendengarkan materi, dan keyakinan siswa tentang hasil belajar.

Kata kunci: listening and speaking, media audio

TEGUH ROKHMAT, S.Pd.SD
SDN 2 Gadingsukuh, Kec. Kepil, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan upaya peningkatan kemampuan guru dalam melaksanakan pendidikan karakter melalui In House Training- di SD Negeri 2 Gadingsukuh Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo Tahun Pelajaran 2021/2022. Keberhasilan penelitian ini terletak pada kemampuan kepala sekolah dalam melakukan bimbingan berkelanjutan setelah diadakan pelatihan. Hasil penelitian ini yang membedakan dengan penelitian sebelumnya bahwa tindakan kegiatan IHT di di SD Negeri 2 Gadingsukuh Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo, lebih efektif dan meningkatkan kompetensi guru melaksanakan pendidikan karakter. Hasil penelitian menunjukkan bakwaa terjadi peningkatan kompetensi dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I nilai rata rata komponen 60%dan pad siklus II 90%, terjadi peningkatan 30% dari siklus I. Indikator keberhasilan dari penelitian ini apabila komponen Rencana Pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013 dapat terpenuhi dengan baik dan benar.

Kata kunci: IHT, kemampuan guru, pendidikan karakter

LASI PURWANTI, S.Pd.
SMP Negeri 1 Gerih, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar IPS pada siswa kelas IX-B SMP Negeri 1 Gerih dengan menggunakan Metode ‘Tatas’. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Gerih pada siswa kelas IX-B pada semester ganjil tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dengan menggunakan dua siklus, sedangkan masing-masing siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa kemandirian siswa mengalami kenaikan dari 16 siswa (53,33%) pada pra tindakan, menjadi 17 siswa (56,67%) pada siklus I, dan menjadi 19 siswa (63,33%) pada siklus II. Kualifikasi yang menyebutkan siswa sangat mandiri mengalami kenaikan dari 4 siswa (13,33%) pada pra tindakan, menjadi 5 siswa (16,67%) pada siklus I, dan menjadi 6 siswa (20,00%) pada siklus II. Hasil evaluasi menunjukkan terdapat kenaikkan yang tuntas belajar dari 6 siswa (20,00%) pada pra tindakan menjadi 21 siswa (70,00%) pada siklus I, dan menjadi 27 siswa (90,00%) pada siklus II.

Kata kunci: motivasi belajar IPS, Metode ‘Tatas’.

KIPTIYAH, S.Pd.
SD Negeri 1 Glagah, Kec. Sapuran, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode permainan hijau hitam dalam pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan materi lari cepat pada peserta didik kelas V SD Negeri 1 Glagah Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo Semester 1 tahun ajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan Hasil Belajar Peserta didik, pada siklus I, nilai rata-rata hasil belajar peserta didik mencapai 67.8 dan presentase tuntas belajar klasikal 54.5%, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata hasil belajar peserta didik meningkat menjadi 77,3 dengan presentase tuntas belajar klasikal 86.4%.

Kata Kunci: metode permainan hijau hitam, lari cepat

SITI AISYAH, S.Ag., M.Pd.I.
MAN 1 Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini mendeskripsikan metode Snowball Throwing untuk meningkatkan ketuntasan belajar siswa dalam memahami kosakata (mufradat) bahasa arab tentang Hajji wal Umroh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas siswa selama pembelajaran juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini ditunjukan penilaian peningkatan aktivitas siswa dari siklus sebelumnya yaitu pada siklus 1 sebesar 61,2% maka pada siklus 2 menjadi 79,4%. Melalui hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran Metode Snowball Throwing memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari semakin mantapnya pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan guru (ketuntasan belajar meningkat dari siklus 1 dan 2) yaitu masing-masing pada siklus 1 sebesar 36% maka pada siklus 2 menjadi 88%. Pada siklus 2 ketuntasan belajar siswa secara klasikal telah tercapai. Sebab ketuntasan belajar secara klasikal diatas 85%.

Kata Kunci: Snowball Throwing, ketuntasan belajar

YAYUK SULASTRI, S.Pd.
SDN Kenongorejo 01, Kabupaten Madiun, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan prestasi belajar IPA materi sistem tata surya melalui model pembelajaran Two Stay Two Stray pada siswa kelas VI SDN Kenongorejo 01 Kabupaten Madiun Semester Genap Tahun Pelajaran 2021/2022. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas. Tahap-tahap pelaksanaan penelitian tindakan terdiri dari perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), observasi (observing), dan refleksi (relecting). Untuk mendapatkan hasil penelitian yang akurat maka data yang telah terkumpul dianalisis secara statistik yaitu mengunakan rumus mean atau rata-rata. Mengacu pada hipotesis tindakan yang diajukan dalam penelitian tindakan kelas ini didapatkan pada siklus I hasil rata-rata prestasi belajar sebesar 73.13 (62.50%), pada siklus II mengalami peningkatan yaitu sebesar 81.25 (93.75%), maka dapat disimpulkan bahwa: Ada Peningkatan Prestasi Belajar IPA Materi Sistem Tata Surya Melalui Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Pada Siswa Kelas VI SDN Kenongorejo 01 Kabupaten Madiun Semester Genap Tahun Pelajaran 2021/2022.

Kata kunci: prestasi belajar IPA materi sistem tata surya, Two Stay Two Stray