Jurnal Pendidikan Optimal merupakan jurnal yang memuat artikel-artikel pendidikan, baik berupa hasil penelitian maupun non-penelitian, baik berupa kajian pendidikan pada umumnya maupun penelitian pembelajaran.
Jurnal ini terbit 4 (empat) kali dalam setahun pada bulan Januari, April, Juli, dan Oktober.
Judul Jurnal | Jurnal Pendidikan Optimal |
Edisi | Vol. 6, No. 4, Oktober – Desember 2021 |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
Frekuensi Terbit | 3 Bulanan |
Penerbit | Forum Pena Guru |
ISSN | 2527-7324 |
DAFTAR ISI
Hj. SARFINA, S.Ag.
Madrasah Aliyah Alkhairaat Parigi, Kab. Parigi Moutong, Sulawesi Tengah
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar Bahasa Arab kelas X P-MIA MA Alkhairaat Parigi semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020. Lokasi penelitian ini adalah MA Alkhairaat Parigi dengan jumlah siswa 24 orang. Prestasi belajar pada pra siklus pembelajaran belum menggunakan model STAD nilai rata-rata baru mencapai 67,50 berarti masih di bawah KKM 70 dan jumlah siswa tuntas belajar baru mencapai 41,67% atau 10 dari 24 siswa yang tuntas mencapai KKM. Hasil observasi terhadap aktivitas siswa pada pra siklus menunjukkan skor 57,5 artinya aktivitas siswa masih dalam kategori cukup. Demikian halnya hasil observasi terhadap aktivitas guru dalam pembelajaran pra siklus menunjukkan skor 52,50% masih dalam kategori cukup. Pada siklus I nilai rata-rata mengalami peningkatan menjadi 79,44 dan jumlah siswa tuntas belajar mencapai 19 siswa atau 79,17%. Pada siklus II nilai rata-rata kelas meningkat lagi menjadi 85,83 dan siswa yang tuntas juga meningkat menjadi 23 siswa atau 95,83%. Ini artinya bahwa model pembelajaran STAD efektif di gunakan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi fasilitas umum di madrasah).
Kata kunci: model pembelajaran kooperatif, STAD, prestasi belajar
SUHARNI, S.Pd.SD
SDN 2 Glagah, Kec. Sapuran, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk multimedia pembelajaran interaktif mata pelajaran IPA pokok bahasan Bumi dan Alam Semesta yang layak digunakan sebagai media pembelajaran bagi siswa kelas VI SD Negeri 2 Glagah Kecamatan Sapuran. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang diadaptasi dan dimodifikasi dari sepuluh langkah Borg & Gall. Langkah yang ditempuh peneliti sembilan langkah yaitu: 1) penelitian awal dan pengumpulan informasi, 2) perencanaan pengembangan, 3) pengembangan produk awal, 4) uji coba lapangan awal, 5) revisi hasil uji coba, 6) uji coba lapangan, 7) revisi hasil uji coba lapangan, 8) uji pelaksanaan lapangan, dan 9) revisi produk akhir. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman wawancara, angket, dan observasi. Kelayakan produk didasarkan pada hasil penilaian ahli materi, ahli media, dan tanggapan siswa terhadap multimedia sebagai pengguna. Data hasil angket ahli materi dan ahli media dianalisis dengan konversi skala lima. Sedangkan data hasil angket siswa dianalisis dengan skala Guttman. Hasil penilaian dari ahli materi mendapatkan rerata skor 4,35 (kategori layak). Hasil penilaian dari ahli media mendapatkan rerata skor 4,11 (kategori layak), dan rata-rata penilaian pada uji pelaksanaan lapangan 0,90 (kategori layak).
Kata kunci: multimedia pembelajaran interaktif, bumi dan alam semesta, siswa kelas VI
KATRIN WIBISONO, S.Pd.Kor.
SDN 2 Pecekelan, Kec. Sapuran, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Pemanfaatan WhatsApp sebagai media pembelajaran dalam jaringan masa pandemi Covid-19 di kelas IV SDN 2 Pecekelan Kec. Sapuran (2) Efektivitas pemanfaatan WhatsApp sebagai media pembelajaran dalam jaringan masa pandemi Covid-19 di kelas IV SDN 2 Pecekelan terhadap pemahaman siswa terhadap materi pola hidup sehat PJOK. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian fenomenologi yang mendeskripsikan mengenai pemanfaatan WhatsApp sebagai media pembelajaran dalam jaringan masa pandemi Covid-19 pada materi pola hidup sehat mapel PJOK. Data dari penelitian ini diperoleh melalui wawancara terhadap siswa dengan metode sampling dan juga data pengiriman tugas oleh siswa, observasi berupa observasi partisipasi pasif serta dokumentasi sebagai data pendukung dari hasil wawancara. Hasil penelitian menujukkan bahwa guru telah memanfaatkan WhatsApp sebagai media pembelajaran dalam menunjang kegiatan pembelajaran dalam jaringan (Daring) dengan memanfaatkan berbagai fitur yang tersedia seperti fitur foto, video, dokumen dan video call. Kemudian dalam pelaksanaan pemanfaatan WhatsApp sebagai media pembelajaran dinyatakan efektif digunakan sebagai media pembelajaran dalam jaringan masa pandemi Covid-19.
Kata kunci: whatsapp, pembelajaran daring, PJOK
SLAMET RIYADI, S.Pd.SD.
SDN 1 Kalibawang, Kec. Kalibawang, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: Penggunaan Media Google Classroom Pada Mata Pelajaran Pjok Siswa Kelas V SD Negeri 2 Pecekelan Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo Tahun 2021/ 2022. Penelitian ini dijabarkan dengan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian fenomenologi yang mendeskripsikan mengenai penggunaan media google classroom pada mata pelajaran PJOK siswa kelas V SD Negeri 2 Pecekelan Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo Tahun 2021/ 2022. Data dari penelitian ini diperoleh melalui wawancara terhadap siswa dengan metode sampling dan juga keikutsertaan serta pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan melalui google classroom, observasi berupa observasi partisipasi pasif serta dokumentasi sebagai data pendukung dari hasil wawancara. Hasil penelitian menujukkan bahwa guru telah memanfaatkan google classroom sebagai media pembelajaran dalam menunjang kegiatan pembelajaran dalam jaringan (Daring) dengan memanfaatkan berbagai fitur yang tersedia seperti fitur video, dokumen dan power point (PPT). Kemudian dalam penggunaan media google classroom sebagai media pembelajaran dinyatakan efektif digunakan sebagai media pembelajaran dalam jaringan masa pandemi Covid-19. Selain itu penggunaan media google classroom juga mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran.
Kata kunci: google classroom, PJOK
PAPUT EKO RIYANTI, S.Sos., M,M., M.Psi.
SMK Negeri 1 Magetan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur
Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah: (l) Mendeskripsikan pelaksanaann Bimbingan Kelompok untuk meningkatkan ketrampilan berbicara di kelas XI APK 1 SMK Negeri 1 Magetan tahun pelajaran 2018/2019; (2) Mendeskripsikan peningkatan ketrampilan berbicara melalui layanan Bimbingan kelompok pada kelas XI APK 1 SMK Negeri 1 Magetan tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian ini tergolong dalam penelitian tindakan kelas yang mengambil lokasi penelitian di SMK Negeri 1 Magetan.Untuk mengumpulkan data digunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu dokumentasi, wawancara, obervasi, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus 1, jumlah siswa yang masih grogi atau tidak berani melakukan presentasi (berbicara di depan kelas) berkurang menjadi 36 siswa dari total 92 siswa yang mengikuti layanan bimbingan kelompok siklus I. artinya, 56 siswa telah dinyatakan terampil dalam berbicara di depan kelas. (1.c) Pada siklus II, jumlah siswa yang masih grogi atau tidak berani melakukan presentasi (berbicara di depan kelas sebanyak 4 siswa dari total 28 siswa yang mengikuti layanan bimbingan kelompok siklus II. Artinya, sebanyak 24 siswa telah dinyatakan terampil dalam berbicara di depan kelas. (2) Peningakatan ketrampilan berbicara melalui layanan Bimbingan Kelompok pada kelas XI APK 1 SMK Negeri 1 Magetan Tahun Pelajaran 2018 / 2019 dapat terlihat pada aktivitas siswa di sekolah.
Kata kunci: layanan bimbingan kelompok, ketrampilan berbicara
LELI KURNIAWATI, S.Pd.
SDN 2 Pengarengan, Kec. Kalibawang, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan memahami penggunaan aplikasi Google Meet pada pelajaran Tema 1 Organ Gerak Hewan dan Manusia, dan keefektifan dalam pembelajaran menggunakan Google Meet. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan Optimalisasi aplikasi Google Meet pada pelajaran Tema 1 Organ Gerak Hewan dan Manusia yang dilakukan di SD Negeri 2 Pengarengan. Hasil dari penelitian ini adalah, bahwa aplikasi Google Meet saat pembelajaran daring tergolong lebih efektif dengan persentase 77% dalam pembelajaran daring. Aplikasi Google Meet memiki kelebihan, yakni dapat membantu guru menjelaskan materi secara detail sehingga siswa lebih mudah memahami. Selain itu, juga dapat berdiskusi langsung dengan guru apabila terdapat hal-hal yang perlu dijelaskan lebih detail. Namun, Google Meet menuntut kestabilan jaringan internet sehingga ini menjadi tantangan yang harus diperhatikan oleh pengguna, baik guru maupun siswa mengingat SD Negeri 2 Pengarengan terletak di desa yang masih sulit akan sinyal internet.
Kata Kunci: Google Meet, media, PJJ, pembelajaran tematik
ZULAIKHAH, S.Pd.SD.
SDN 1 Pecekelan, Kec. Sapuran, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk (1) meningkatkan proses pembelajaran keterampilan berbicara dan (2) meningkatkan keterampilan berbicara menggunakan model kooperatif tipe Talking Chips pada siswa kelas VI SD Negeri 1 Pecekelan Kecamatan Sapuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berbicara siswa kelas VI SD Negeri 1 Pecekelan Kecamatan Sapuran dapat ditingkatkan melalui model kooperatif tipe Talking Chips. Hasil observasi proses pembelajaran menunjukkan peningkatan proses keterampilan berbicara siswa pertemuan I sebesar 67,5 %. Hasil tes unjuk kerja menunjukkan nilai rata-rata keterampilan berbicara siswa yang diperoleh pada pertemuan 1 sebesar 74. Pada pertemuan II nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 83,33 dengan 25 siswa yang tuntas dan 5 siswa yang tidak tuntas. Hasil ketuntasan unjuk kerja keterampilan berbicara siswa meningkat sebesar 26,67%, pada pertemuan I pencapaian presentase ketuntasan klasikal sebesar 67.5% dan pertemuan II semakin meningkat menjadi 86,67%.
Kata kunci: keterampilan berbicara, Talking Chips, siswa SD
SALAMAH, S.Pd.
SDN 2 Dempel, Kec. Kalibawang, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan proses pembelajaran keterampilan berbicara dan meningkatkan hasil keterampilan berbicara menggunakan model Cooperative Learning Tipe Time Token siswa kelas IV SD Negeri 2 Dempel Kecamatan Kalibawang. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan proses dan hasil keterampilan berbicara siswa setelah menggunakan model Cooperative Learning tipe Time Token. Peningkatan proses siswa ditunjukkan melalui meningkatnya keaktifan, partisipasi, dan antusiasme siswa dalam mengikuti pembelajaran di kelas. Peningkatan hasil keterampilan berbicara siswa dapat dilihat dari meningkatnya nilai rata-rata kelas dari kegiatan pra tindakan, pertemuan I, dan pertemuan II. Nilai rata-rata siswa pada pra tindakan sebesar 62,33 meningkat menjadi 69,32 pada pertemuan I, dan meningkat menjadi 80,37 pada pertemuan II. KKM yang telah ditentukan adalah sebesar 75. Persentase ketuntasan belajar siswa sebelum diberikan tindakan sebesar 3% dari 41 siswa, setelah tindakan pada pertemuan I meningkat menjadi 84%, kemudian setelah diberikan tindakan pada pertemuan II mencapai 97%.
Kata Kunci: keterampilan berbicara, model cooperative learning tipe time token
PONO, S.Ag., M.Pd.
Kepala MTs. Negeri 7 Malang, Kec. Tumpang, Kab. Malang, Jawa Timur
Asbtrak: Penelitian ini betujuan untuk untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) melalui penerapan model mind mapping pada Tahun Pelajaran 2021/2022. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus kegiatan, dimana pada pelaksanaan Siklus I, materi pembinaan difokuskan pada kemampuan menyusun latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan penelitian. Sedangkan pada pelaksanaan Siklus II, materi pembinaan difokuskan pada kemampuan menyusun kajian pustaka dan metodologi penelitian. Dari kedua siklus tersebut, model Mind Mapping diterapkan secara berkelompok agar peserta dapat lebih mudah merumuskan proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Kegiatan pembinaan melalui model Mind Mapping terbukti dapat meningkatkan kemampuan guru MTs. Negeri 7 Malang dalam penyusunan Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK), hal ini ditandai dengan hasil pengisian instrumen penelitian yang berisi kemampuan peserta dalam menyusun: (1) halaman depan; (2) bagian Bab I Pendahuluan; (3) bagian Bab II Kajian Pustaka; dan (4) Bagian Bab III Metode Penelitian, dimana pada pelaksanaan Siklus I menghasilkan jumlah nilai rata-rata sebesar 55,3 dan pada pelaksanaan Siklus II meningkat menjadi 80,8.
Kata Kunci: Pembinaan, PTK, Mind Mapping
ENY SURYANINGSIH, M.Pd
SMA Negeri 25 Kabupaten Tangerang, Prov. Banten
Abstrak: Tujuan best practice ini untuk mengetahui bagaimana nilai hasil belajar siswa kelas 10 MIA.1 setelah penerapan video tutorial Screen O Matic pada materi pokok ruang lingkup biologi Subyek best practicenya siswa kelas 10 MIA.1 SMAN 25 Kabupaten Tangerang sebanyak 36 orang terdiri atas 11 orang laki-laki dan 25 orang perempuan. Tindakan yang dilakukan pada best practice ini adalah dengan menerapkan media pembelajaran video tutorial aplikasi Screen O Matic pada proses pembelajaran jarak jauh. Penerapan media pembelajaran screen O Matic diterapkan karena nilai hasil belajar materi pokok ruang lingkup biologi rendah berada di bawah nilai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Nilai KKM kls 10 MIA untuk materi pokok ruang linkup biologi sebesar 75. Data nilai hasil belajar ruang lingkup biologi dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif.. Best practice ini dilakukan saat pembelajaran jarak jauh di masa pandemic Covid 19 semester ganjil tahun 2020 untuk tiga (3) kali pertemuan secara on line. Hasil best practice menunjukan bahwa siswa yang belajar tanpa media video tutorial Screen O Matic rata-rata hasil belajar sebesar 69, dari 36 siswa terdapat 15 siswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal 41,67%. Karena rata-rata hasil belajar di bawah KKM dilakukan penerapan media Video Screen O Matic diperoleh rata-rata nilai hasil belajar sebesar 75 dan terdapat jumlah siswa yang tuntas 24 orang dengan ketuntasan klasikal 66,67%. Dilanjutkan pertemuan ke-3 diketahui rata-rata nilai hasil belajar 78 dengan jumlah siswa yang tuntas 31 orang dan ketuntasan klasikal 86,11%. Disimpulkan bahwa penerapan media pembelajaran video tutorial aplikasi Screen O Matic (SOM) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok ruang lingkup biologi siswa kelas 10 MIA1 SMAN 25 Kabupaten Tangerang.
Kata Kunci: video tutorial Screencast O Matic, hasil belajar, ruang lingkup biologi
ANUNG BUDIHARTO, S.Pd.SD.
SDN 2 Wonokampir, Kec. Watumalang, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Peningkatan Kompetensi Mengajar Guru Melalui Pendekatan Inkuiri Apresiatif BAGJA di SD Negeri 2 Wonokampir Tahun 2021. Subjek dan sumber data penelitian sebanyak 6 guru. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan praktik penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran. Analisis data menggunakan analisis kuantitatif. Indikator keberhasilan menggunakan batas minimal sebesar 76 dan target ketuntasan 100%. Prosedur penelitian menggunakan tidkakan siklus. Hasil penelitian dan pembahasan diketahui bahwa hasil observasi, dokumentasi, dan praktik penyusunan rencana pelaksanaan RPP Berkarakter yang dilaksanakan oleh guru melalui supervisi akademik secara rinci dapat diuraikan bahwa dari 24 menjadi 31,83 pada siklus I dan 42,33 pada siklus II. Total kenaikan skor sebesar 18,3 atau 38,1%. Tindakan supervisi akademik oleh peneliti dari kondisi awal belum dilaksanakan (0), menjadi 21 pada siklus 1 dan 27,5 pada siklus 2, sehingga total kenaikan sebesar 27,5 atau 91,7%. Berdasarkan hasil tersebut, maka hipotesis tindakan yang menyatakan: ”Supervisi akademik dapat meningkatkan kemampuan menyusun RPP Berkarakter pada masa pandemi Covid-19 pada guru SD Negeri 2 Wonokampir semester 1 tahun pelajaran 2021/2021” maka dapat disimpulkan bahwa mulai dari prasiklus ke siklus 2 terjadi kenaikan secara signifikan.
Kata kunci: pembinaan intensif, kompetensi mengajar, inkuiri apresiatif BAGJA
SUMINTO, S.Pd.SD.
SDN Bumiroso, Kec. Watumalang, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah medeskripsikan penerapan model Problem Based Learning untuk meningkatkan minat dan hasil belajar materi pecahan pada siswa kelas V SD Negeri Bumiroso Kabupaten Wonosobo. Penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari 4 tahap, meliputi tahap perencanaan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap pengamatan, dan tahap refleksi. Penelitian dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitiaan menunjukkan bahwa persentase minat belajar siswa pra tindakan yaitu 39%, meningkat pasca tindakan menjadi 64% pada siklus I, dan 91% pada siklus II. Nilai rata-rata kelas saat pelaksanaan pretest mencapai 68,79 dengan tuntas belajar klasikal (TBK) 67%. Nilai rata-rata kelas pada hasil evaluasi akhir pembelajaran siklus I mencapai 79,85 dengan TBK 79%, meningkat pada siklus II menjadi 92,58 dengan TBK 100%. Penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan pembelajaran matematika materi pecahan pada siswa kelas V SD Negeri Bumiroso Kabupaten Wonosobo.
Kata Kunci: minat, hasil belajar, model PBL
Klik tanda pada bagian pojok kanan atas berkas (file) pdf untuk membuka tampilan penuh (fullscreen).
Anda hanya memiliki akses untuk melihat atau membaca jurnal saja. Akses untuk mencetak (print), mengunduh (download), dan salin-tempel (copy-paste) telah dibatasi.
Bagi Anda yang ingin mengunduh file jurnal secara utuh (lengkap) yang dapat digunakan sebagai referensi Anda, silahkan klik tautan berikut.
Bagi Anda yang berminat agar artikel, karya ilmiah, atau PTK Anda dimuat di jurnal kami, silahkan klik tautan berikut.