Jurnal Pendidikan Optimal, Vol. 7, No. 1, 2022

INDRI YULI WIDYA RULANTI, M.Pd.
SMK Negeri 1 Magetan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peningkatan efikasi diri dan aktivitas belajar menganalisis aturan pencacahan melalui masalah konstektual dengan pendekatan STEM (Scince, Tecnology, Engineering And Mathematic) Model Project Based Learning pada Kelas XII BDP1 SMK Negeri 1 Magetan Tahun Pelajaran 2018/2019. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakana kelas. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Dalam proses pembelajaran berkelompok, frekuensi siswa yang kurang aktif untuk bekerjasama dengan temannya juga cukup banyak. Hal ini sesuai dengan hasil angket efikasi diri pada pra siklus yaitu 42,62%. Meskipun hasil ini termasuk dalam kategori cukup, akan tetapi efikasi diri siswa yang tergolong lemah cukup banyak yaitu 18 siswa masih kategori lemah. Peningkatan efikasi diri siswa meningkat secara berangsur-angsur setelah dilaksanakan pembelajaran pada siklus 2. Hasil angket efikasi diri siswa pada siklus 1 yaitu 61,04% meningkat menjadi 63,45% pada siklus 2.

Kata Kunci: efikasi diri dan aktivitas belajar, pendekatan STEM

SRI SULASTRI, S.Pd.SD
SDN 3 Sapuran, Kec. Sapuran, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe The Power Of Two pada pembelajaran tematik untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri 3 Sapuran Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo Semester II Tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang diperkuat dengan pendekatan kuantitatif, dengan mengambil latar SD Negeri 3 Sapuran Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo, sedangkan objek penelitian adalah meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran tematik dengan menggunakan model The Power Of Two. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dan melalui empat tahapan yang mencakup: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan, (3) Observasi dan (4) Refleksi. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, tes mengerjakan soal dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan hasil tes belajar siklus I dan Siklus II, pendekatan pada siklus I menunjukkan bahwa seluruh kegiatan pembelajaran belum cukup baik dilaksanakan oleh siswa meskipun mengalami peningkatan pada siklus I dibandingkan pra siklus dan masih pada predikat kurang, karena rata-rata persentase masih dibawah 75%. Siklus II telah menunjukkan hasil yang memuaskan baik dari aktivitas belajar siswa telah berada pada predikat cukup, baik dan sangat baik, sedangkan hasil belajar siswa telah mencapai rata-rata sebesar 86,4 dengan persentase secara klasikal sebesar 92% artinya tindakan perbaikan untuk proses pembelajaran telah mencukupi dan mencapai kriteria.

Kata kunci: pembelajaran tematik, The Power Of Two

AGUS SUBANDONO, S.Pd, M.M.Pd.
SDN Kemirisewu II, Kec. Pandaan, Kab. Pasuruan, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendeksripsikan peningkatan kinerja guru dalam pembelajaran melalui Penilaian Kinerja Guru (PKG) secara periodik di UPT Satuan Pendidikan SDN Kemirisewu II Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan Tahun Pelajaran 2020/2021. Hasil penelitian dengan Penilaian Kinerja Guru (PKG) secara periodik terbukti dapat meningkatkan kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran di UPT Satuan Pendidikan SDN Kemirisewu II Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan Tahun Pelajaran 2020/2021. Hal ini dapat dibuktikan dengan semakin meningkatnya setiap penilaian pada tiap siklusnya, yaitu (a) pelaksanaan pembelajaran pada siklus I kategori sangat baik sebesar 3 (3,12%), kategori baik terdapat 72 (75%), dan kategori kurang baik terdapat 21 (21,88%). Sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan yaitu kategori sangat baik terdapat 83 (86,46%) dan kategori baik terdapat 13 (13,54%), (b) penilaian kinerja guru pengamatan sehari-hari pada siklus I kategori sangat baik terdapat 4 (9,09%), kategori baik terdapat 30 (68,18%), dan kategori kurang baik terdapat 10 (22,73%). Sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan yaitu kategori sangat baik terdapat 39 (88,64%) dan kategori baik terdapat 5 (11,36%).

Kata kunci: kinerja guru, pembelajaran, PKG

AMALI SUSANA, S.Pd.
MTs Negeri 3 Trenggalek, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui penggunaan metode pembelajaran Think-Pair-Share (TPS) yang dapat meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas IX A2 MTs Negeri 3 Trenggalek Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian ii dilakukan di kelas IX A2 pada semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 dengan jumlah siswa 23 siswa. Instrumen penelitian tindakan kelas ini adalah lembar observasi aktivitas belajar, angket respon siswa terhadap pembelajaran, dan tes hasil belajar. Sebelum pelaksanaan tindakan, ketuntasan hasil belajar siswa yaitu 11 siswa tuntas (47,83%) dan rata-rata kelas sebesar 65,87. Siklus I ketuntasan hasil belajar siswa meningkat menjadi 16 siswa (69,83%) dan rata-rata kelas meningkat menjadi 78,91. Siklus II meningkat lagi menjadi 23 siswa (100%) dan rata-rata kelas meningkat lagi menjadi 89,57. Angka ini melebihi target yang telah ditetapkan yaitu sebesar 80%, sehingga dapat disimpulkan bahwa target ketuntasan hasil belajar telah tercapai pada siklus II. Penerapan metode pembelajaran Think-Pair-Share (TPS) juga dapat meningkatkan keaktifan siswa pada materi Sistem Pewarisan Sifat Pada Manusia. Hal ini dapat ditunjukkan pada ketercapaian seluruh item yang ditargetkan yaitu sebesar 75%. Pada siklus I target perolehan 75% untuk semua item belum tercapai, tetapi pada siklus II target yang ditetapkan dapat tercapai.

Kata kunci: metode pembelajaran Think-Pair-Share (TPS), IPA

Drs. ADI SANTOSO
SMP Negeri 1 Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian tindakan ini adalah untuk: (1) Mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran Matematika materi Teorema Pythagoras siswa kelas VIII-F SMP Negeri 1 Sukodono, Sidoarjo dengan menerapkan model cooperative learning tipe rotating trio exchange; dan (2) Mendeskripsikan prestasi belajar Matematika materi ”Teorema Pythagoras” siswa kelas VIII-F SMP Negeri 1 Sukodono, Sidoarjo dengan menerapkan model cooperative learning tipe rotating trio exchange. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahap yaitu: (1) perencanaan; (2) tindakan (3) observasi; dan (4) refleksi. Dari hasil analisis data diketahui bahwa prestasi belajar siswa setiap siklusnya mengalami peningkatan. Pada siklus I, nilai tertinggi yang dicapai siswa sebesar 83, nilai terendah 55, nilai rata-rata siswa 74,44 dan ketuntasan belajar klasikal 66,67% (24 siswa). Pada siklus II, nilai tertinggi yang dicapai siswa sebesar 90, nilai terendah 65, nilai rata-rata siswa 80,31 dan ketuntasan belajar klasikal 86,11% (31 siswa)

Kata Kunci: tipe rotating trio exchange, teorema pythagoras

H. MUHAMMAD SUHUD, S.Pd.SD. M.MPd.
SDN Wedoro I, Kec. Pandaan, Kab. Pasuruan, Jawa Timur

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan metode inkuiri dalam upaya meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas V SDN Wedoro I Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan Tahun Pelajaran 2018/2019 Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas V SDN Wedoro I Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan Tahun Pelajaran 2018/2019. Siswa kelas V SDN Wedoro I berjumlah 27 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan prestasi belajar yang dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan prestasi belajar siswa pada tiap siklusnya, yaitu pada siklus I = 74 (59%) mengalami peningkatan yang sangat signifikan pada siklus II = 83 (96%).

Kata Kunci: pendekatan kontekstual, metode inkuiri, prestasi belajar

Drs. MOH. YASIR
SMP Negeri 1 Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian tindakan ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar Matematika materi pokok Bangun Ruang Sisi Datar siswa kelas VIII-H SMP Negeri 1 Sukodono Sidoarjo tahun ajaran 2019/2020 dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME). Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahap yaitu: (1) perencanaan; (2) tindakan (3) observasi; dan (4) refleksi. Dari hasil analisis data diketahui bahwa prestasi belajar siswa setiap siklusnya mengalami peningkatan. Pada tahap pratindakan, nilai tertinggi tes hasil belajar siswa sebesar 80 dan nilai terendah 58. Nilai rata-rata siswa 69,92 dan ketuntasan belajar siswa sebesar 47,22% (17 siswa). Hasil belajar siswa menigkat setelah dilaksanakan tindakan dengan menggunakan Pendekatan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) pada siklus I dan II. Nilai tertinggi tes hasil belajar siswa pada tindakan siklus I sebesar 88 dan nilai terendah 63. Nilai rata-rata siswa 76,03dan ketuntasan belajar siswa sebesar 61,11% (22 siswa).Nilai tertinggi tes hasil belajar siswa pada tindakan siklus II sebesar 90, nilai terendah 70, nilai rata-rata 81,53 dan ketuntasan belajar sebesar 91,67% (33 siswa).

Kata Kunci: bangun ruang sisi datar, pendekatan Realistic Mathematics Education

RETNO LISTIYANI, S.Pd.
SMK Negeri 4 Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan minat dan prestasi siswa khususnya di Kelas XI ATR semester II SMK Negeri 4 Bojonegoro pada mata pelajaran Matematika dengan mengunakan metode Ekspositori. Penelitian ini dilakukan pada siswa Kelas XI GP (Agribisnis Ternak Ruminansia) di SMK Negeri 4 Bojonegoro Tahun Pelajaran 2018/2019,dimana peneliti bertugas sebagai guru pengajar mata pelajaran Matematika pada pokok bahasan Peluang Suatu Kejadian Obyek penelitinya adalah Siswa Kelas XI GP Semester II SMK Negeri 4 Bojonegoro Tahun Pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 30 siswa. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan yaitu mulai bulan Februari sampai dengan bulan Maret Tahun 2019. Pembelajaran dengan metode Ekpositori, dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Adapun hasil belajar siswa siklus I menggunakan metode Ekspositori yaitu sebesar 56,3 (kurang), kemudian ssiklus II dengan metode Ekspositori sebagai media pembelajaran menjadikan siswa lebih berminat dan mudah memahami materi pelajaran, sehingga nilai rata-ratanya meningkat menjadi 81,39 (baik). Dari hasil ini terdapat peningkatan hasil belajar siswa sebesar 25.09%. penerapan metode Ekspositori ternyata sangat diminati siswa, hal tersebut terlihat dengan meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mengikuti pelajaran Matematika dan memenuhi indikator keberhasilan penelitian.

Kata kunci: matematika, metode Ekspositori

TINTIN CHUMAESI, S.Pd.SD.
SDN Karangsari, Kec. Sapuran, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan minat dan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif Tipe Jigsaw dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Materi Menulis Naskah Pidato. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian siswa kelas VI SD Negeri Karangsari berjumlah 24 peserta didik, yaitu 12 peserta didik laki-laki dan 12 peserta didik perempuan. Penelitian ini dilakukan oleh guru Kelas VI sebagai peneliti. Sumber data yang digunakan adalah peserta didik dan dokumen. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah Post observasi, Post Tes. Menggunakan teknik analisis data kualitatif yakni, analisis data kuantitatif yakni hasil belajar, rerata kelas, dan presentase ketuntasan klasikal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui metode pembelajaran kooperatif Tipe Jigsaw, Aktivitas belajar siswa Siklus I mencapai 78,34%, sedangkan pada Siklus II meningkat menjadi 93,48%. Untuk hasil belajar siswa siklus I menunjuk- kan presentase ketuntasan belajar sebesar 41,67% dan pada Siklus II ketuntasan belajar meningkat menjadi 83,3%.

Kata kunci: pidato, bahasa Indonesia, motode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw.

Dra. NI’MAH SETIAWATI, M.Pd.
SMP Negeri 2 Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian tindakan ini adalah untuk mendeskripsikan keterampilan menulis teks ulasan siswa kelas VIII-B SMP Negeri 2 Porong, Sidoarjo tahun ajaran 2017/2018 setelah diterapkan metode latihan terbimbing bermedia film pendek. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahap yaitu: (1) perencanaan; (2) implementasi; (3) observasi; dan (4) refleksi. Dari hasil analisis data diketahui bahwa prestasi belajar siswa setiap siklusnya mengalami peningkatan. Pada siklus I nilai tertinggi siswa 90, nilai terendah 60, nilai rata-rata hasil belajar siswa 75 dan ketuntasan belajar secara klasikal 69,70% (23 siswa yang tuntas atau memperoleh nilai sesuai dengan ketuntasan belajar yang ditentukan yaitu ≥75). Pada siklus II, nilai tertinggi siswa 90, nilai terendah 70, nilai rata-rata hasil belajar siswa 80,76 dan ketuntasan belajar secara klasikal 87,88% (29 siswa yang tuntas atau memperoleh nilai sesuai dengan ketuntasan belajar yang ditentukan yaitu ≥75).

Kata Kunci: menulis teks ulasan, metode latihan terbimbing bermedia film pendek

PAERAH, S.Pd.SD.
SDN Lembeyan Wetan 1, Kec. Lembeyan, Kab. Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan upaya pembinaan kepala sekolah melalui pelatihan berkelanjutan dalam meningkatkan kinerja guru. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan sekolah (PTS). Dalam penelitian tindakan sekolah (PTS) ini dilakukan dalam 3 siklus, dari hasil tindakan yang dilakukan terbukti dapat meningkatkan kinerja guru dengan mencapai standar ideal. Dari 64,50% pada siklus I, dapat meningkat menjadi 71,75% pada siklus II, dan siklus ke III 80,63%. Hasil penelitian tindakan ini menunjukkan bahwa pembinaan melalui pelatihan berkelanjutan dapat meningkatkan kinerja guru dalam dengan ketuntasan mencapai 100%.

Kata Kunci: peningkatan capaian mutu sekolah, kinerja guru, pelatihan berkelanjutan

DIDIK PURWANTO, S.Pd.
SDN Gading 01 Kecamatan Balerejo, Kab. Madiun, Jawa Timur

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pelaksanaan supervisi kepala sekolah SD Negeri sekecamatan Sewon terhadap kinerja guru SDN Gading 01 Kecamatan Balerejo dalam menyusun RPP, melakksanakan pembelajaran, menilai prestasi belajar siswa, dan melekasakan tindak lanjut. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Analisis data menggunakan analisis deskiptif kuantitatif. Selanjutnya penyajian data menggunakan teknik tabulasi atau persentase jawaban dari keseluruhan responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Secara keseluruhan guru pada siklus I, kemampuan menyusun rencana (RPP) mencapai 71,98%, kemamluyan melaksanakan pembelajaran mencapai 72,44%, kemampuan menilai prestasi belajar siswa mencapai 81,3%, dan membuat tindak lanjut mencapai 59,76%. Secara keseluruhan guru pada siklus II, kemampuan menyusun rencana (RPP) mencapai 92,44%, kemampuan melaksanakan pembelajaran mencapai 93,81%, kemampuan menilai prestasi belajar siswa mencapai 90,56%, dan membuat tindak lanjut mencapai 83%.

Kata Kunci: supervisi kepala sekolah, kinerja guru