Jurnal Refleksi Pendidikan, Vol. 8, No. 3, 2022

NURJANNAH, S.Pd.
SD Negeri 8 Maccope, Kec. Lalabata, Kab. Soppeng, Sulawesi Selatan

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan. peningkatan kemampuan menjelaskan kerjasama Negara Asia Tenggara siswa kelas VI SD Negeri 8 Maccope, Kec. Lalabata, Kab. Soppeng tahun pelajaran 2021/2022 melalui metode diskusi dan presentasi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, dengan jenis penelitian tindakan. Tahap-tahap pelaksanaan penelitian tindakan terdiri dari perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), observasi (obseving), dan refleksi (relecting). Untuk mendapatkan hasil penelitian yang akurat maka data yang telah terkumpul dianalisis secara statistik yaitu mengunakan rumus mean atau rata-rata. Berdasarkan hasil analisis dan observasi yang dilakukan di kelas VI SD Negeri 8 Maccope, Kec. Lalabata, Kab. Soppeng yang dilakukan dalam dua siklus didapatkan nilai rata-rata pada siklus I sebesar 68,67 dan ketuntasan belajar baru mencapai 66,67%, pada siklus II nilai rata-rata mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu 78,67 dan ketuntasan belajar mencapai 93,33%, maka dapat disimpulkan bahwa: ada peningkatan kemampuan menjelaskan kerjasama Negara Asia Tenggara siswa Kelas VI SD Negeri 8 Maccope, Kec. Lalabata, Kab. Soppeng pahun pelajaran 2021/2022 melalui metode diskusi dan presentasi.

Kata kunci: Kerjasama Negara Asia Tenggara, metode diskusi dan presentas

NUR LAILATUL BADRIYAH, S.Pd.
SMA Negeri Tulakan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa pada materi “Struktur Atom” kelas X MIPA semester ganjil dengan menggunakan media dakron (dakon elektron) di SMA Negeri Tulakan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas (classroom action research) menurut Kemmis & Mc Taggart (1988) yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus di mana setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan dengan alokasi waktu setiap pertemuan 2 x 45 menit. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi, observasi, angket, dan tes. Teknik dokumentasi untuk mengetahui kemampuan awal siswa dari sub materi sebelumnya, dan juga digunakan sebagai dasar pembagian kelompok. Data hasil observasi dan angket dianalisis secara deskriptif kualitatif, sedangkan hasil tes siswa dianalisis secara kuantitatif. Dari hasil penelitian tindakan kelas ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan media dakron (dakon elektron) dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa pada materi “Struktur Atom” di SMA Negeri Tulakan. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan persentase siswa yang mencapai ketuntasan belajar, sebelumnya 8% meningkat menjadi 76% pada siklus I dan 96% pada siklus II.

Kata kunci: media dakron, pemahaman konsep, struktur atom

SLAMET, S.Pd.SD.
SDN Marongsari, Kec. Sapuran, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui seberapa besar peningkatan keterampilan mengajar bagi guru kelas SD Negeri Marongsari Korwil Dinas Dikpora Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo pada semester 2 tahun pelajaran 2020/2021 setelah mendapatkan supervisi akademik model lesson study. Penelitian inimenggunakan desain penelitian tindakan sekolah yang dilaksanakan secara bersiklus, dan model siklus yang peneliti gunakan adalah model Kemmis dan Taggart, di mana setiap siklusnya dimulai dari kegiatan tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi hasil pengamatan. Pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara, dan penilaian serta dokumen, sedangkan analisis data menggunakan analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jika supervise akademik model lesson study dilaksanakan dengan tepat maka dapat meningkatkan keterampilan mengajar bagi guru kelas SD Negeri Marongsari Korwil Dinas Dikpora Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo pada semester 2 tahun pelajaran 2020/2021.

Kata Kunci: supervisi akademik, model lesson study, keterampilan mengajar

ARIES PRIYO SASONGKO, S.Pd.
MTsN 6 Madiun, Kabupaten Madiun, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi dan Ketuntasan Belajar I P S melalui penerapan metode pembelajaran dengan pendekatan CTL yang menggunakan Hand Out berupa artikel pada siswa kelas IXB MTs Negeri 6 Madiun. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan di MTs.Negeri 6 Madiun. Untuk mencapai tujuan tersebut penelitian ini didesain dua siklus. Prosedur dalam setiap siklus mencakup tahap-tahap: (1) pengembangan fokus masalah; (2) perencanaan tindakan; (3) pelaksanaan tindakan, observasi, dan interpretasi; (4) analisis dan refleksi; (5) perencanaan tindak lanjut. Penelitian tindakan kelas ini diperoleh hasil bahwa rerata kompetensi materi pokok “Perilaku masyarakat dalam perubahan sosial budaya di era global pada kondisi awal adalah 67,54 dengan tingkat ketuntasan klasikal 35,71%. Pada siklus I, nilai rerata ketuntasan belajar sebesar 72,64 dengan tingkat ketuntasan klasikal sebesar 60,71%. Sedangkan pada siklus II diperoleh ketuntasan individu dengan nilai rerata 78,69 dengan tingkat ketuntasan klasikal sebesar 89,29%. Sedangkan rata-rata pemahaman siswa pada materi pokok, pada siklus I sebesar 78,57% dan pada siklus II sebesar 95%.

Kata Kunci: CTL, Hand Out Artikel, pembelajaran IPS

ANDIK SULHANI, S.Pd.I.
MIN 2 Trenggalek, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penggunaan media visual gambar dalam meningkatkan prestasi belajar bahasa Arab pada siswa kelas V MIN 2 Trenggalek tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dari tindakan pada siklus I mencapai rata-rata kemampuan 69,17 sedangkan siswa yang tuntas belajar adalah 12 orang dari 23 orang atau sebesar 52,17%. Hasil belajar siswa dari tindakan pada siklus II menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan adalah 92,92 sedangkan siswa yang tuntas belajar adalah 22 dari 23 anak atau sebesar 95,65%. Dari hasil prestasi belajar cenderung mengalami peningkatan setiap siklus, maka dapat disimpulkan bahwa; ada peningkatan kemampuan belajar bahasa Arab pada siswa kelas V MIN 2 Trenggalek tahun pelajaran 2019/2020.

Kata kunci: bahasa Arab, media visual gambar

PAMUDJI, S.Pd.
SDN Kepuhrejo, Kec. Takeran, Kab. Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan hubungan antara minat membaca dengan peningkatan prestasi belajar kompetensi dasar pesan dalam dongeng pada siswa kelas 3 semester II di SDN Kepuhrejo Kecamatan Takeran Kabupaten Magetan Tahun Pelajaran 2021/2022. Penelitian ini nenggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak dua siklus.Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu: perencanaan (planing), tindakan (action),pengamatan (obsevasi) dan refleksi (reflection). Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas 3 SDN Kepuhrejo Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan. Hasil analisis menyatakan bahwa dengan meningkatnya minat membaca prestasi belajar menjadi lebih baik ini ditunjukkan pada hasil tingkat ketuntasan anak dari sikus pertama 50% pada siklus ke dua meningkat menjadi 95%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin besar minat membaca, semakin baik prestasi siswa kelas 3 di SDN Kepuhrejo, Kecamatan Takeran, Kabupaten magetan.

Kata kunci: pesan dalam dongeng, minat baca

YUNIATI, S.Pd.
SMP Negeri 4 Pacitan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menyusun teks laporan hasil observasi siswa kelas VII D SMP Negeri 4 Pacitan melalui penerapan model APIK SENTRALING. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Subjek penelitian adalah siswa Kelas VII D SMP Negeri 4 Pacitan yang berjumlah 32 siswa. Pembelajaran menggunakan model APIK SENTRALING. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar kerja siswa, format observasi, rubrik penilaian, angket, dan catatan lapangan. Proses dan hasil belajar siswa dianalisis dengan teknik kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses dan hasil belajar serta sikap mencintai lingkungan siswa meningkat melalui penerapan Model Pembelajaran APIK SENTRALING.

Kata Kunci: teks laporan hasil observasi, model APIK SENTRALING

SUHARTO, S.Pd.
SDN Tegalarum, Kec. Bendo, Kab. Magetan, Jawa Timur

Abstrak: tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas V semester II dalam belajar “Gerakan Dasar Senam Lantai” di SD Negeri Tegalarum tahun pelajaran 2021/2022. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Dari serangkaian siklus yang telah dijalankan, terdapat kenaikan prestasi belajar yang signifikan dengan nilai rata-rata hasil pembelajaran yaitu pada siklus pertama diperoleh rata-rata sebanyak 55,25 dan pada siklus kedua diperoleh rata-rata sebanyak 80,75, peneliti menyimpulkan bahwa dari pelaksanaan siklus penelitian yang telah dijalankan dari sebelum siklus sampai siklus terakhir menunjukkan ada peningkatan rata-rata prestasi belajar siswa sebesar 25,50%. Hal ini menunjukkan bahwa Peningkatan Prestasi Belajar Siswa kelas V semester II Dengan Metode Demonstrasi Mata Pelajaran Penjaskes Kompetensi Dasar Senam Lantai di SD Negeri Tegalarum Kecamatan Bendo Kabupaten Magetan tahun pelajaran 2021/2022 dapat dikatakan berhasil.

Kata Kunci: senam lantai, roling ke depan, demonstrasi

Dra. RR. RETNO WIDAYATI, S.Pd., M.Pd.
SMA Negeri 1 Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar geografi melalui model Student Teams Achievement Division di kelas XI IPS 2 SMAN 1 Sidoarjo tahun 2017/2018. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Lokasi penelitian di SMAN 1 Sidoarjo kelas XI IPS 2 (36 siswa) dengan teknik pengumpulan data yaitu (1) observasi, (2) dokumentasi, (3) tes akhir siklus. Analisis yang digunakan adalah analisis rata-rata nilai kelas, ketuntasan belajar secara klasikal, hasil observasi keaktifan siswa, dan hasil angket tanggapan tentang siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan hasil belajar sebelum dan setelah tindakan pada akhir siklus I dengan nilai rata-rata dan presentase ketuntasan belajar meningkat dari nilai rata-rata awal 61,43 menjadi 66,67 (KKM 80) dan ketuntasan secara klasikal dari 33,33 % menjadi 52,8%. Pada siklus II nilai rata- rata dan prosentase ketuntasan belajar meningkat dari 66,67 menjadi 80,27 dan ketuntasan secara klasikal dari 52,8% menjadi 80,55%. Pada siklus II hasil belajar sudah memenuhi tetapan kriteria ketuntasan klasikal yaitu 80% siswa.

Kata kunci: Pembelajaran Kooperatif, STAD, Hasil Belajar, Geografi

Abstract: The purpose of this study is to improve the geography of learning outcomes through the Student Teams Achievement Division model in class XI IPS 2 of SMAN 1 Sidoarjo in 2017/2018. This research is a classroom action research. The research location in SMAN 1 Sidoarjo class XI IPS 2 (36 students) with data collection techniques, namely (1) observation, (2) documentation, (3) end of the cycle test. The analysis used was the analysis of the average grade grades, classical learning completeness, the results of observations of student activeness, and the results of questionnaire responses about students. The results of this study indicate an increase in learning outcomes before and after the action at the end of the first cycle with an average value and percentage of learning completeness increased from an initial average value of 61.43 to 66.67 (KKM 80) and completeness classically from 33.33 % to 52.8%. In the second cycle the average value and percentage of learning completeness increased from 66.67 to 80.27 and classical completeness from 52.8% to 80.55%. In cycle II the learning outcomes have met the classical completeness criteria set of 80% students.

Keywords: Cooperative Learning, STAD, Learning Outcomes, Geography

Dra. WIWIK HARSIWI
SMK Negeri 1 Pacitan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur

Abstrak: Best practice ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya memanfaatan limbah dapat dilakukan dengan menjadikan limbah tersebut menjadi barang yang memiliki nilai guna. Salah satu produk pemanfaatan limbah adalah MOL atau Mikro Organisme Lokal. Kegiatan yang penulis laksanakan adalah pembuatan kompos dengan menggunakan MOL. Kegiatan ini diawali dengan pembuatan MOL dari limbah rumah tangga yang telah difermentasikan dengan mikooragisme seperti bakteri. MOL berfungsi sebagai aktifator kompos atau mempercepat proses pembusukan dalam pembuatan kompos. Setelah MOL sudah jadi kemudian digunakan dalam proses pengomposan hingga menghasilkan pupuk organik (kompos) yang bernilai ekonomis. Mol dapat dimanfaatkan untuk pupuk cair (POC), insektisida dan untuk aktifator kompos yaitu mengolah limbah organik seperti daun-daunan sehingga menghasilkan kompos yang sangat bermanfaat dalam dunia pertamanan, perkebunan, dan pertanian.

Kata Kunci: pemanfaatan limbah, barang nilai guna, MOL, kompos

YATINI, S.Pd.
SMP Negeri 1 Kartoharjo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penerapan pendekatan konstruktivisme dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa Kelas 9A semester ganjil tahun pelajaran 2022/2023 SMP Negeri 1 Kartoharjo Kabupaten Magetan dalam kegiatan belajar memahami dialog interaktif. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Prestasi yang diperoleh oleh siswa Kelas 9A SMP Negeri 1 Kartoharjo Kabupaten Magetan menunjukkan peningkatakn lebih baik. Hal ini ditujukan dari hasil observasi peneliti dalam serangkaian kegiatan penelitian tindakan, khususnya kegiatan belajar mengajar di kelas. Hasil kegiatan yang diperoleh meliputi, peningkatan aktivitas, motivasi dan prestasi belajar. Ketuntasan belajar kelas pada siklus I mencapai 65,7%. Ketuntasan belajar siswa siklus II mencapai 77%. Ketuntasan belajar siswa pada siklus III mencapai 95%.

Kata kunci: pendekatan konstruktivisme, memahami dialog interaktif

IDA NOVRIDA, S.Pd.
MTs Negeri 6 Madiun, Kabupaten Madiun, Jawa Timur

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan model Jigsaw untuk meningkatkan pemahaman siswa pada materi kegiatan pokok pelaku ekonomi siswa kelas VIII G semester Genap MTsN 6 Tahun Pelajaran 2021/2022. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam bantuk siklus.Hasil penelitian ini dikategorikan dalam 2 siklus, siklus I menghasilkan penilaian kinerja guru sebesar 62,5% dengan rata-rata nilai sebesar 83,33%. Pada siklus II diperoleh nilai kinerja guru sebesar 93,75% dengan nilai rata-rata 93,75%. Hasil tes siswa pada siklus I rata-rata sebesar 68,50 dan pada siklus II sebesar 80,50. Hal ini membuktikan bahwa model pembelajaran jigsaw tim ahli dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi kegiatan pokok ekonomi.

Kata kunci: kegiatan pokok pelaku ekonomi dan model Jigsaw tim ahli