Jurnal Pendidikan Optimal, Vol. 6, No. 3, 2021

Jurnal Pendidikan Optimal merupakan jurnal yang memuat artikel-artikel pendidikan, baik berupa hasil penelitian maupun non-penelitian, baik berupa kajian pendidikan pada umumnya maupun penelitian pembelajaran.

Jurnal ini terbit 4 (empat) kali dalam setahun pada bulan Januari, April, Juli, dan Oktober.

Judul JurnalJurnal Pendidikan Optimal
EdisiVol. 6, No. 3, Juli – September 2021
BahasaBahasa Indonesia
Frekuensi Terbit3 Bulanan
PenerbitForum Pena Guru
ISSN2527-7324

DAFTAR ISI

ROMAIDIYAH, S.Pd.
SD Negeri 10 Bengkalis, Kec. Bengkalis, Kab. Bengkalis, Prov. Riau

Abstrak: Berdasarkan hasil belajar siswa kelas IV SD negeri 10 Bengkalis tahun pelajaran 2019/2020 rata-rata hasil belajar IPS masih rendah. Hal itu merupakan masalah bagi guru untuk meningkatkan hasil belajar pada pada siswa. Upaya yang dilakukan melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw diharapkan mampu meningkatkan belajar pada siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Negeri 10 Bengkalis melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw. Bagi guru meningkatnya kualitas pembelajaran dan bagi sekolah dapat memberikan kontribusi yang positif bagi upaya peningkatan hasil belajar siswa. Penelitian ini dengan penelitian tindakan kelas (PTK), dilaksanakan selama dua siklus, metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan pengamatan dan tes. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri 10 Bengkalis, Dari hasil penelitian sebelum melakukan tindakan kelas belajar IPS siswa kelas IV sebanyak 20 siswa hanya 20% dengan rata-rata 53,5 pada saat belajar siswa belum menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw. Pada saat penelitian melakukan tindakan kelas dengan menggunakan alat peraga belajar matematika siswa semakin meningkat dan pada siklus I didapatkan 60% dengan nilai rata-rata 68 namun belum mencapai KKM yang telah di tentukan. Pada saat melakukan tindakan kelas pada siklus II belajar IPS siswa kelas IV SD Negeri 10 Bengkalis semakin meningkat dan sudah mencukupi pada KKM yang telah di tentukan yakni 90% dengan nilai rata-rata 89.

Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw, IPS

YAYUK SRI RAHAYU WAHYUNINGSIH, S.Pd., M.Pd.
SMK Negeri Takeran, Kabupaten Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah strategi KWL (Know, Want to Know, Learned) dapat meningkatkan kemampuan membaca teks Bahasa Inggris siswa kelas XII RPL 2 semester 1 SMK Negeri Takeran Magetan tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan selama tiga bulan, yaitu dimulai pada bulan Agustus 2017 dan berakhir pada bulan Oktober 2017. Pelaksanaan perbaikan pembelajaran dilakukan pada saat proses pembelajaran Bahasa Inggris berlangsung. Subyek tindakan dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah siswa kelas XII RPL 2 semester 1 SMK Negeri Takeran Magetan tahun pelajaran 2017/2018. Jumlah keseluruhan siswa tersebut adalah 30, terdiri 14 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Melalui beberapa indikator yang diamati, partisipasi siswa di kelas mengalami peningkatan, yaitu: Pada aspek bertanya, terdapat 9 siswa (25,00%) pada Siklus I dan 18 siswa (50,00%) pada Siklus II. Pada aspek menjawab, terdapat 16 siswa (44,00%) pada Siklus I dan 20 siswa (55,00%) pada Siklus II. Pada aspek menanggapi, terdapat 12 siswa (30,00%) pada Siklus I dan 16 siswa (44,00%) pada Siklus II. Melalui tes, kemampuan siswa membaca teks bahasa Inggris mengalami peningkatan, yaitu nilai rata-rata siswa pada Siklus I adalah 51,00 dan nilai rata-rata siswa pada Siklus II adalah 63,50.

Kata kunci: strategi KWL (Know, Want to Know, Learned), membaca teks prosedur, Bahasa Inggris

Dra. AQIDA, M.Pd.
SMP Negeri 1 Sangatta Utara, Kab. Kutai Timur, Kalimantan Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pembelajaran dengan model Discovery Learning (MDL) dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pelajaran Pendidikan Agama Islam materi Beriman kepada Kitab-kitab Allah SWT pada siswa kelas VIII-D SMPN 1 Sangatta Utara, Kutai Timur semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019. Tahap-tahap pelaksanaan penelitian tindakan terdiri dari perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), observasi (obseving), dan refleksi (relecting). Untuk mendapatkan hasil penelitian yang akurat maka data yang telah terkumpul dianalisis secara statistik yaitu menggunakan rumus mean atau rata-rata. Dari hasil penelitian diperoleh data sebagai berikut. Aktivitas belajar siswa siklus I rata-rata: 63,78% kategori cukup baik, dan siklus II rata-rata: 73,52% kategori tingkat aktivitas baik. Hasil belajar siswa, pada siklus I nilai rata-rata kelas baru mencapai 72,06 dengan ketuntasan 48,48% pada KKM 75. Pada siklus II nilai rata-rata kelas baru mencapai 77 dengan ketuntasan 87,87% pada KKM 75.

Kata Kunci: aktivitas, hasil belajar, Model Discovery Learning

Dra. Hj. FITRIYAH
MA Negeri 2 Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah

Abstrak: Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah rendahnya pemahaman siswa MA Negeri 2 Kota Palu tentang materi speaking skill pada mata pelajaran Bahasa Inggris. Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya pemahaman tersebut adalah pendekatan pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi tidak menggunakan pendekatan yang menyenangkan bagi siswa. Pembelajaran Bahasa Inggris diperlukan cara yang dapat diterima oleh siswa dengan menyenangkan. Salah satu cara adalah dengan menggunakan pendekatan Totally Physical Response (TPR). Penerapan pembelajaran menggunakan model ini dapat mempermudah pemahaman materi karena siswa akan lebih menyenangkan untuk memahaminya sehingga dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar Bahasa Inggris. Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Palu Propinsi Sulawesi Tengah dengan mengambil sampel kelas X MIA-6 semester ganjil tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 31 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan motivasi, dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran. Motivasi belajar siswa yang diamati menunjukkan kenaikan dari siklus ke siklus. Pada pra siklus motivasi belajar siswa rata-rata 39,69%, pada siklus ke I terjadi peningkatan sampai 70,68% sedangkan pada siklus II mencapai 89,46%. Prestasi belajar siswa pada pra siklus ketuntasan belajar pada posisi 32,26%, pada siklus I mencapai ketuntasan 77,42% sedangkan pada siklus II mencapai ketuntasan 93,55%. Dengan demikian hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model Totally Physical Response dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar speaking skill dalam pembelajaran Bahasa Inggris.

Kata kunci: motivasi belajar, metode totally physical response, prestasi belajar siswa.

SRI WINDARYATI, S.Pd.
SMA Negeri 1 Selomerto, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Permasalahan-permasalahan dalam pembelajaran jarak jauh antara lain kompetensi guru di bidang penguasaan model pembelajaran interaktif berbasis internet di masa pandemi covid 19 dan hasil dan dampak pembelajaran jarak jauh dengan system Daring bagi siswa dan guru SMA Negeri 1 Selomerto di masa pandemi covid 19. Strategi pemecahan masalah yang diambil SMA Negeri 1 Selomerto dengan mengadakan pelatihan Office 365. Tahapan operasional pelaksanaan pelatihan office 365 antara lain Mencari penyebab masalah, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah dan guru melakukan diskusi mencari solusi yang tepat, guna mengatasi permasalah pembelajaran jarak jauh dengan system daring, Menentukan waktu dan Tempat pelatihan Office 365, Kegiatan pelatihan Office 365 dikemas dalam bentuk In House Training. Hasil dan dampak yang dicapai dari pelatihan office 365 antara lain peningkatan kompetensi guru dalam proses pembelajaran dari rumah, Memudahkan Pembelajaran dengan Aplikasi Microsoft office 365. Kendala-kendala dalam proses pembelajaran jarak jauhantara lain :Tidak semua siswa dapat menginstal aplikasi tersebut, Penampilan pada saat belajar menggunakan aplikasi dan sistem jarak jauh tidak sama pada saat kegiatan pembelajaran dikelas, Banyak siswa yang sudah menginstal aplikasi ini, namun tidak menggunakannya dengan baik. Bahkan hanya sebagai pajangan di layar handphone, Kondisi wilayah wonosobo mengakibatkan banyak anak yang kesulitan mendapatkan sinyal yang baik dan lancer, Kondisi ekonomi siswa yang rata-rata ekonomi menengah kebawah, tidak semua siswa memiliki gawai yang sesuai standar, Pengerjaan tugas sekolah dari rumah menyebabkan hasil kurang maksimal karena tidak ada pantauan langsung dari guru.

Kata kunci: kompetensi guru, di masa pandemi covid 19, pelatihan Office 365.

KARNI, S.P.d.SD.
SD Pojoksari 2 Kec.Sukomoro Kab. Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode pemberian tugas bermedia papan bilangan dalam pembelajaran Matematika operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI semester SD Negeri Pojoksari 2 Kecamatan Sukomoro Kabupaten Magetan Tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Melalui penerapan metode pemberian tugas dalam pembelajaran Matematika operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI semester I SD Negeri Pojoksari 2 Kecamatan Sukomoro Kabupaten Magetan Tahun Pelajaran 2019/2020. Dari hasil tes/evaluasi pada pelaksanaan proses belajar mengajar Matematika dengan menggunakan metode pemberian tugas diperoleh nilai rata-rata hasil pembelajaran yaitu pada siklus pertama diperoleh rata-rata sebanyak 67,89 dengan ketuntasan, 68,4% dan pada siklus kedua diperoleh rata-rata sebanyak 79,74 dengam ketuntasan 100%.

Kata kunci: metode pemberian tugas, bermedia papan bilangan, operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat

ENDRI PURNOWOWATI, S.Pd.
SMA Negeri 1 Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Ketuntasan belajar matematika selain dipengaruhi oleh faktor dari dalam diri siswa juga dipengaruhi oleh faktor dari luar salah satunya adalah model pembelajaran, Kadang siswa merasa bosan atau jenuh ketika hanya mendengarkan guru menjelaskan di depan kelas, sehingga butuh variasi dalam penyampaian materi pembelajaran agar siswa lebih mudah memahami materi dan dapat meningkatkan hasil ketuntasan belajarnya. Data yang diperoleh dari nilai Pra PTK masih banyak siswa yang mendapat nilai dibawah Kriteria Ketuntasan Minimum, yaitu sebanyak 22 siswa (61,11%). Dengan model pembelajaran TGT bermedia Kartu Soal diharapkan dapat meningkatkan semangat belajar siswa sehingga bisa mencapai nilai ketuntasan minimal. Dari data penelitian diperoleh adanya peningkatan nilai hasil belajar siswa secara signifikan setelah diterapkan model pembelajaran TGT bermedia kartu soal pada materi polinomial di kelas XI IPA 1. Hasil tersebut dapat diketahui dari perubahan nilai afektif dan nilai kognitif yang menjadi lebih baik. Jumlah siswa dengan nilai afektif C pada saat pra PTK sebanya 9 siswa (25%) menjadi 4 siswa (0,11%) setelah diberikan tindakan kelas siklus pertama dan menjadi 0 siswa (0%) di siklus kedua. Rata-rata nilai kognitif 36 siswa pada siklus pertama mengalami kenaikan dari pra PTK 70,8 menjadi 77,6 dan menjadi 79,1 pada pembelajaran polinomial disiklus kedua.

Kata kunci: model pembelajaran teams games tournament, media kartusoal, polinomial, ketuntasan belajar

Dra. ROSNAINI RAUF, M.Pd
Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah

Abstrak: Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Palu, dengan objek penelitian siswa kelas X MIA-1 tahun pelajaran 2019/2020 semester satu. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini secara umum adalah untuk mendeskripsikan proses peningkatan kemampuan pronunciation dengan menggunakan metode drama pada siswa kelas X MIA-1. Sedangkan secara khusus tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah; 1) Mendeskripsikan proses perencanaan pembelajaran pronunciation dengan menggunakan metode drama pada siswa kelas X MIA-1; 2) Mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran pronunciation dengan menggunakan metode drama pada siswa Kelas X MIA-1, dan 3) Mendeskripsikan evaluasi pembelajaran pronunciation dengan menggunakan metode drama pada siswa Kelas X MIA-1 Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Adapun penelitian ini terbatas pada penggunaan metode drama dalam pembelajaran bahasa Inggris untuk meningkatkan pronunciation siswa yang pada akhirnya diharapkan mampu memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang penggunaan metode drama bagi guru dan pembaca. Penelitian ini dibagi menjadi empat tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Untuk mengetahui peningkatan pronunciation siswa dengan metode drama, peneliti melakukan pre test dan post test pada siswa kelas X MIA-1 Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Palu yang berjumlah 27 siswa. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dan empat kali pertemuan. Pre test dilakukan sebelum siswa diberi tindakan. Adapun post test dilakukan ketika siswa sudah diberi tindakan. Hasilnya membuktikan bahwa nilai post test siswa lebih baik daripada nilai pre test siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari perbandingan rata-rata kelas sebelum dan setelah post test. Dari segi vowel (vokal) mengalami peningkatan sebesar 33,33%, consonant (konsonan) sebesar 14,81%, rhythm and word stress (ritma dan penekanan kata) 7,41%, intonation (intonasi) 29,63% dan fluency (kelancaran) sebesar 33,33%.

Kata Kunci: metode drama, pronunciation, pembelajaran Bahasa Inggris

SUWARINI, S.Pd.
SMP Negeri 1 Poncol, Kabupaten Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendsekripsikan penggunaan media kolase dalam meningkatkan kemampuan menulis deskripsi siswa kelas VIIIA SMP Negeri 1 Poncol Kabupaten Magetan tahun pembelajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkn bahwa nilai rata-rata yang diperoleh siswa pada siklus II adalah 77,88 sedangkan pada siklus I adalah 71,38 dan pada prasiklus hanya 69,54. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa hasil rata-rata evaluasi siswa mengalami peningkatan. Kemudian tingkat ketuntasan siswa pada prasiklus hanya 13 atau sebesar 50%. Pada siklus I yang tuntas sebesar 19 siswa atau 73,08%, Sementara itu pada siklus II siswa yang tuntas berjumlah 24 siswa atau sebesar 92,31%.

Kata Kunci: media kolase, kemampuan menulis deskripsi

SUWARTINI, S.Pd.SD.
SD Negeri 1 Tempursari, Kec. Sapuran, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media papan flanel perkalian (PALAKA) yang layak dan untuk mengetahui efektivitas media papan flanel perkalian (PALAKA) guna meningkatkan kemampuan berhitung siswa kelas II SD Negeri 1 Tempursari Kecamatan Sapuran. Penelitian ini termasuk penelitian dan pengembangan yang mengadaptasi prosedur dari Borg dan Gall dengan 8 langkah dari 10 langkah yaitu, penelitian dan pengumpulan data, perencanaan, pengembangan draf produk, uji coba lapangan awal, revisi produk, uji coba lapangan, uji operasional, dan penyempurnaan produk akhir. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, studi pustaka, angket, dokumentasi, dan tes. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian juga menunjukan media papan flanel perkalian efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan berhitung siswa, ditunjukan dengan hasil nilai rata-rata posttest lebih besar dibandingkan dengan hasil rata-rata nilai pretest. Rata-rata nilai pretest yaitu, 70,83 sedangkan rata-rata nilai posttest yaitu, 88,54. Peningkatan hasil rata-rata nilai pretest dan posttest yaitu sebesar 25,00%.

Kata kunci: media, papan flanel, perkalian, efektivitas.

PARINEM, S.Pd. SD.
SD Negeri 1 Ngadikerso, Kec. Sapuran, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Tujuan umum penelitian ini yaitu untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun perangkat pembelajaran melalui supervisi akademik masa pandemi Covid 19 pada guru di SD Negeri 1 Ngadikerso Semester 1 tahun pelajaran 2020/ 2021. Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Sekolah (School Action Research), yaitu sebuah penelitian yang merupakan kerjasama antara peneliti dan guru, dalam meningkatkan kemampuan guru agar menjadi lebih baik dalam menyusun proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan supervisi akademik dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun administrasi mengajar dengan lengkap dan perencanaan mengajar melalui supervisi akademik sehingga menghasilkan pembelajaran yang lebih bermutu. Guru menunjukkan keseriusan dalam memahami dan menyusun administrasi mengajar apalagi setelah mendapatkan bimbingan pengembangan administrasi mengajar khususnya komponen isi Silabus dan RPP dari peneliti sehingga terjadinya peningkatan rata-rata dalam penyusunan administrasi mengajar yakni keterlaksanaan sebesar 76% dan pemenuhan standar sebesar 81,84%.

Kata kunci: kompetensi guru, menyusun perangkat pembelajaran, supervisi akademik masa pandemi Covid 19

KRISTIYANI, S.Pd.
SMP Negeri 1 Poncol, Kabupaten Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan menentukan peluang suatu kejadian pada siswa kelas VIII E SMP Negeri 1 Poncol tahun pelajaran 2019/2020 melalui metode problem solving. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa melalui metode problem solving, kemampuan menentukan peluang suatu kejadian pada siswa kelas VIII E SMP Negeri 1 Poncol Kabupaten Magetan Tahun Pelajaran 2019/2020 dapat meningkat. Hasil belajar siswa dengan nilai rata-rata meningkat dari 74,17 pada prasiklus menjadi 88,89 pada siklus II dengan ketuntasan belajar dari 55,56% pada prasiklus menjadi 94,44% pada siklus II. Selama pembelajaran menggunakan metode problem solving, aktivitas siswa terhadap diskusi/belajar kelompok dalam menyelesaikan tugas bisa lebih baik dari sebelumnya. Nilai aktivitas kegiatan siswa dalam pembelajaran meningkat dari 44,44% pada prasiklus menjadi 86,67% pada siklus II.

Kata Kunci: kemampuan menentukan peluang suatu kejadian, metode problem solving

Klik tanda pada bagian pojok kanan atas berkas (file) pdf untuk membuka tampilan penuh (fullscreen).

Anda hanya memiliki akses untuk melihat atau membaca jurnal saja. Akses untuk mencetak (print), mengunduh (download), dan salin-tempel (copy-paste) telah dibatasi.

Bagi Anda yang ingin mengunduh file jurnal secara utuh (lengkap) yang dapat digunakan sebagai referensi Anda, silahkan klik tautan berikut.

Bagi Anda yang berminat agar artikel, karya ilmiah, atau PTK Anda dimuat di jurnal kami, silahkan klik tautan berikut.

Tinggalkan komentar